Pemkot Bukittinggi-pelaku wisata gelar diskusi untuk tingkatkan ekonomi pariwisata

id berita bukittinggi,berita sumbar,wisata

Pemkot Bukittinggi-pelaku wisata gelar diskusi untuk tingkatkan ekonomi pariwisata

Wali Kota Erman Safar bersama Dinas Pariwisata menggelar diskusi bersama pelaku ekonomi wisata di Bukittinggi. (Antarasumbar/Al Fatah)

Diskusi ini juga sebagai penyempurnaan untuk program kerja pemerintah kedepan,
Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi menggelar acara diskusi bersama pelaku wisata untuk meningkatkan ekonomi pariwisata di Kota Wisata itu, Selasa.

"Diskusi ini juga sebagai penyempurnaan untuk program kerja pemerintah kedepan," kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar dihadapan ratusan pelaku wisata di Aula Balai Kota Bukittinggi.

Diskusi kepariwisataan ini dihadiri oleh 16 perwakilan profesi, kelompok dan pelaku usaha ekonomi yang berkaitan dengan pariwisata.

Menurutnya, Pemkot melakukan empat langkah langkah untuk program penyempurnaan wisata sebagai "leading sector".

Pertama, Pemkot menyempurnakan fasilitas dan kemampuan dari pelaku wisata untuk menyempurnakan pelayanan.

Kedua, Pemkot melakukan pengoptimalkan apa yang ada di daerah saat ini.

"Dengan daerah kita yang terbilang kecil ini Pemkot berupaya untuk memaksimalkan waktu yang kosong dengan konsep menarik sebagai generator baru wisata," kata Erman Safar.

Selanjutnya Pemkot mengupayakan langkah pengembangan spot baru wisata untuk magnet menarik wisatawan.

Langkah terakhir konsep pariwisata, Pemkot akan mengintegrasikan atau menghubungkan promosi wisata melalu media sosial kepada pengunjung.

Wali Kota menambahkan, Pemkot juga berupaya meningkatkan ekonomi pariwisata dengan menemui Menteri Pariwisata.

"Kita sudah menemui Bapak Menteri sebanyak tiga kali, Pemkot juga akan aktif menggarap ekonomi pariwisata kedepan," kata dia.

Pemkot Bukittinggi sebelumnya telah memberikan kartu pahlawan wisata untuk memonitor pelaku usaha pariwisata.

Pemkot juga mengupayakan pendapatan dari pariwisata bisa bertambah dengan memaksimalkan waktu kunjungan wisatawan.

"Salah satu contoh, Kota Bukittinggi memiliki tamu sebanyak 587 ribu orang pertahun, artinya rataan Rp250 miliar uang sudah masuk ke kota ini hanya dari satu spot yaitu perhotelan, kita harap wisatawan bisa bertahan lebih dari sehari di sini," kata Erman Safar.