Siapkan Rp7,1 triliun, 52 jaringan kantor bank di Sumbar siap layani penukaran uang baru untuk Lebaran

Padang, (ANTARA) - Sebanyak 152 jaringan kantor bank umum dan 50 bank perkreditan rakyat siap melayani penukaran uang baru untuk kebutuhan Idul Fitri 1422 Hijriah di Sumatera Barat.

"Kami telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp7,1 triliun terdiri atas Rp6,5 triliun pecahan besar dan Rp600 miliar pecahan kecil yang dapat ditukar di bank yang ada," kata Kepala BI perwakilan Sumbar Wahyu Purnama di Padang, Selasa.

Menurutnya jumlah yang baru yang disiapkan pada tahun ini mengalami peningkatan 65,11 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp4,31 triliun.

"Dengan mempertimbangkan kondisi COVID-19 serta aspek kesehatan, layanan penukaran uang rupiah pada periode ini hanya dilakukan melalui kantor bank yang tersebar di seluruh Sumbar," kata dia.

Ia menyampaikan pihaknya telah bersinergi dengan perbankan guna memberikan layanan yang prima untuk memfasilitasi penukaran uang rupiah di masyarakat dalam jumlah yang cukup khususnya selama periode Ramadan/Idul Fitri.

Titik penukaran di 152 jaringan kantor bank umum dan 50 BPR di seluruh kabupaten dan kota di mulai 12 April hingga 11 Mei 2021.

Selain itu Bank Indonesia Sumatera Barat juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI (UPK 75 Tahun RI) melalui penukaran di kantor BI dan jaringan kantor bank.

"UPK75RI tidak hanya disimpan sebagai koleksi. Namun juga merupakan alat pembayaran yang sah untuk saat berbelanja, media pengenalan budaya," kata dia.

Selain itu berbagi di Hari Raya Idul Fitri sebagai THR, dan mahar saat pernikahan, sepanjang tidak merusak fisik uang.

Masyarakat dapat melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi penukaran pintar pada web https://pintar.bi.go.id, menggunakan 1 KTP untuk menukarkan maksimal sebanyak 100 lembar UPK 75 Tahun RI setiap harinya dan dapat diulang pada hari berikutnya, kata dia.

Untuk menjaga kelancaran pembayaran, dan transaksi pada Ramadan dan Idul Fitri 1442 Hijriah Bank Indonesia Sumatera Barat mengimbau masyarakat menggunakan transaksi pembayaran secara nontunai melalui digital banking, uang elektronik dan QRIS, yang dapat meminimalkan kontak fisik dalam bertransaksi.

Lalu untuk memenuhi kebutuhan transaksi di masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri, layanan pembayaran melalui Sistem BI-RTGS dan SKNBI akan tetap beroperasi kecuali pada periode libur lebaran 12-14 Mei 2021 ketika layanan sistem pembayaran BI ditiadakan.

BI Sumbar juga mengajak masyarakat mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan merawat uang sebagai bentuk cinta rupiah, menjaga rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara dan mengenal fungsi rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk paham rupiah. (*)