Lubukbasung (ANTARA) - Sebanyak 613 orang warga Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat melakukan tes usap secara massal setelah 39 praja di lembaga itu terkonfirmasi positif COVID-19, Rabu (21/4).
Camat Baso, Surya Wendri di Lubukbasung, Kamis, mengatakan tes usap itu dilakukan oleh Puskesmas Baso di Kampus IPDN Baso, Kamis (22/4).
"Tes usap itu diikuti oleh praja, tenaga pendidik, pimpinan dan lainnya," katanya.
Ia mengatakan, tes usap massal ini diikuti praja sebanyak 366 orang, pimpinan kampus IPDN dan karyawan 247 orang.
Tes usap massal ini dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, setelah 39 dari 405 praja terkonfirmasi COVID-19.
“Kita berharap hasil tes usap ini negatif, sehingga tidak ada penambahan kasus positif," katanya.
Sementara Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Agam, Martias Wanto mengimbau warga tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan cara memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan setiap saat dan lainnya.
"Ini harus dilakukan karena kasus terkonfirmasi positif COVID-19 meningkat di Agam semenjak beberapa hari lalu," katanya.
Bagi warga berada di luar Agam, tambahnya harus mengikuti rapid tes sebelum pulang.
Apabila reaktif, tunda untuk pulang ke kampung halaman agar tidak menyebar ke saudara. ***3***
Setelah 39 orang Praja positif COVID-19, 613 warga Kampus IPDN Baso lakukan tes usap
Tenaga pendidik IPDN Baso sedang mengikuti tes usap, Kamis (22/4). (Antarasumbar/Dok Pemkab Agam)
Tes usap itu diikuti oleh praja, tenaga pendidik, pimpinan dan lainnya,
