Bayi perempuan usia 21 minggu positif COVID-19 bersama lima warga lainnya di Pasbar

id berita pasaman barat,berita sumbar,bayi

Bayi perempuan usia 21 minggu positif COVID-19 bersama lima warga lainnya di Pasbar

Juru Bicara COVID-19 Pasaman Barat, Gina Alecia. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Bayi NSAP dan R saat ini sudah mendapatkan perawatan diruang isolasi RSUD Pasaman Barat,
Simpang Empat (ANTARA) - Seorang bayi perempuan berumur 21 minggu inisial NSAP warga Jorong Pigago, Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat positif COVID-19 bersama lima orang warga lainnya.

"Benar, hari ini jumlah pasien positif COVID-19 kembali bertambah enam orang. Satu diantaranya seorang bayi perempuan," kata Juru Bicara COVID-19 Pasaman Barat, Gina Alecia di Simpang Empat, Kamis.

Ia mengatakan lima orang lagi adalah pria inisial AH (71), wanita inisial KMN (3), pria inisial YAR (11), wanita inisial YL (70). Keempat itu adalah warga Jorong Muara Mais, Kecamatan Ranah Batahan yang merupakan kontak erat dengan pasien positif.

Sedangkan satu orang lagi adalah wanita inisial R (70) warga Jorong Timbo Abu, Kecamatan Talamau yang merupakan pasien Suspek COVID-19.

Menurutnya bayi NSAP dan R saat ini sudah mendapatkan perawatan diruang isolasi RSUD Pasaman Barat.

Keempat pasien konfirmasi positif lainnya saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Pasaman Barat dan direncanakan diisolasi di Diklat BKPSDM Talu.

Ia menyebutkan saat ini juga telah dilaksanakan langkah cepat proses pelacakan atau traking untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat.

Ia mengajak semua pihak bekerjasama dalam menghambat laju penularan COVID-19 ini dengan selalu bersikap kooperatif serta selalu bersikap tenang.

Selain itu mohon dukungan seluruh masyarakat untuk selalu bahu-membahu membasmi penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat.

Ia mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan COVID-19 seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Hingga saat ini total jumlah kasus COVID-19 mencapai 707 orang, sembuh 632 orang, meninggal 41 orang dan dikarantina atau dirawat 34 orang. ***3***

-----