Padang (ANTARA) - Meski di masa pandemi, marketing SPH tidak berhenti dalam melakukan upaya promosi layanan unggulan kepada pelanggan dan lebih memfokuskan kegiatan melalui digital.
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Pemasaran SPH, Ns. Lina Sucilia, S. Kep saat menyampaikan tentang aktivitas tim marketing SPH selama Ramadan 1442 Hijriah.
Ia mengungkapkan, hal itu dilakukan karena pandemi COVID-19 yang belum berakhir dan masih rentannya penyebaran virus tersebut, sehingga aktivitas di luar ruangan untuk bertemu dengan orang lain dikurangi.
"Kegiatan promosi SPH sekarang memang lebih ke Digital Marketing dalam melakukan follow up dan Reminding atas program yang telah ditetapkan sebelumnya," ujar Lina.
Meski begitu, ia dan tim akan tetap melakukan promosi terhadap berbagai layanan unggulan SPH, terutama Uroflowmetri dan Mamography. Dua produk unggulan rumah sakit tersebut, diketahui saat ini masih menjadi satu-satunya layanan yang ada di Kota Padang.
Lina menjelaskan, jika terpaksa harus melakukan road show di luar dan bertemu orang lain, maka ia dan tim tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan seperti memakai masker dan menjaga jarak. Selain itu, jika dari luar daerah, maka ia dan timnya langsung melakukan Swab PCR dan isolasi mandiri di rumah masing-masing hingga keluarnya hasil tes mereka.
Selama menjadi marketing, lanjut Lina, ada banyak suka dan duka yang ia dapatkan, apalagi di masa pandemi saat ini. Untuk sukanya, ia merasa senang dapat menjadi seorang marketing, karena ia dapat memiliki banyak kenalan baru dan mendapatkan relasi dimana-mana.
"Relasi merupakan suatu hal berharga yang tak bisa selalu didapatkan. Namun dengan menjadi marketing, saya bisa kenal berbagai orang dengan latar belakang yang luar biasa. Bahkan melalui relasi yang dimiliki, tak jarang saya dan tim diberi jalan yang mudah untuk bertemu dengan pelanggan lainnya," kata Lina yang memiliki latar belakang pendidikan di D3 Keperawatan dan menyelesaikan sarjananya dengan prodi yang sama di Stikes Syedza Saintika Padang.
Sementara untuk dukanya, ia merasa tidak begitu banyak merasakan hal itu selama menjadi marketing SPH karena ia menikmati profesi yang dijalaninya. Duka yang dirasakannya yakni karena ia yang harus berjauhan dengan keluarganya saat melakukan road show di luar daerah. Tak jarang ia harus meninggalkan suami dan dua anaknya selama melakukan kegiatan promosi layanan SPH.
Berita Terkait
KPU Padang Panjang Sosialisasikan Pilkada November 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:15 Wib
Petani terdampak erupsi Marapi terima Bansos Pemkot Padang Panjang
Jumat, 29 Maret 2024 4:13 Wib
Penjualan kue kering di Pasar Jatinegara Jakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:24 Wib
KPU minta MK tolak gugatan atas hasil pilpres
Kamis, 28 Maret 2024 16:21 Wib
Unjuk rasa tuntut pembayaran THR di Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
Manajemen usulkan dua stadion jadi kandang Semen Padang FC
Kamis, 28 Maret 2024 15:47 Wib
Dugaan penipuan jual beli mobil bekas taksi di Bekasi
Kamis, 28 Maret 2024 14:24 Wib
Paket Ramadhan untuk petugas kebersihan di Banda Aceh
Kamis, 28 Maret 2024 13:55 Wib