Sudah saatnya UKMK memakai sistem non tunai dalam transaksi

id berita solok selatan,berita sumbar,UMKM

Sudah saatnya UKMK memakai sistem non tunai dalam transaksi

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan, Budiman. (Antarasumbar/Erik Ifansya Akbar)

Kalau UMKM kuat krisis apapun yang melanda tidak berpengaruh sehingga berbagai upaya akan dilakukan guna mendukung UKM,
Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mendorong pelaku Usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk beralih ke transaksi non tunai dalam penjualan produk.

"Sudah saatnya sekarang UKMK memakai sistem non tunai dalam transaksi dan kami menganjurkan agar mereka juga memiliki code QR di kemasan untuk memudahkan transaksi," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan, Budiman di Padang Aro, Kamis.

Menurut dia, dengan memiliki code QR maka pembeli cukup dengan scan code untuk mengetahui informasi produk serta pembayaran.

Selain itu, toko yang menjual produk UMKM agar bekerjasama dengan perbankan dalam membuat code QR agar memudahkan pembeli yang ingin membayar secara non tunai.

Dia menjelaskan, pemerintah daerah akan berupaya memfasilitasi antara pelaku UMKM dengan pihak perusahaan yang ada di Solok Selatan agar perusahaan menggunakan produk lokal.

Perusahaan di Solok Selatan diharapkan bisa memanfaatkan produk UKM daerah untuk memenuhi kebutuhan mereka agar perekonomian masyarakat meningkat.

Selain itu, pemerintah juga akan memfasilitasi agar corporate social responsibility (CSR) digunakan untuk penguatan UMKM termasuk dalam pemasaran

"Kalau UMKM kuat krisis apapun yang melanda tidak berpengaruh sehingga berbagai upaya akan dilakukan guna mendukung UKM," ujarnya.

Dia menambahkan, kemitraan UMKM dengan perusahaan selama ini belum efektif sehingga masih banyak produk UKM belum terserap.

"Kami berharap masyarakat setempat juga menggunakan produk lokal dan UKM diminta meningkatkan kualitas sesuai selera pasar," ujarnya.