Solok Selatan berlakukan pembayaran sewa kios pasar secara non tunai

id sewa kios ,solok selatan

Solok Selatan berlakukan pembayaran sewa kios pasar secara non tunai

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan Budiman. (ANTARA/Erik Ifansya Akbar)

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, akan memberlakukan pembayaran sewa kios dan los pasar secara non tunai untuk menghindari potensi pungutan liar.

"Pembayaran sewa kios melalui non tunai juga untuk menekan angka penyebaran COVID-19 sebab mengurangi tatap muka antara pengelola pasardengan pedagang," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan, Budiman, di Padang Aro, Kamis.

Dia mengatakan untuk menerapkan pembayaran sewa kios pasar secara non tunai Pemerintah Solok Selatan bekerjasama dengan Bank Nagari.

Bank Nagari sedang mempersiapkan teknis pembayarannya dan sekarang Pemerintah daerah sedang menunggu realisasinya.

"Nantinya pedagang yang menempati kios pemerintah akan diberi kartu khusus oleh Bank Nagari," ujarnya.

Dengan kemajuan teknologi, katanya maka sudah seharusnya pembayaran non tunai digalakkan selain mempermudah masyarakat juga tidak perlu membawa banyak uang.

Dia menyebutkan untuk target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sewa kios dan los pada 2021 sebanyak Rp336 juta.

Terkait harga kebutuhan pokok di awal Ramadhan, katanya, relatif masih stabil hanya saja harga cabai yang masih mahal yaitu Rp50 ribu perkilogramnya.

Mahalnya harga cabai, katanya, karena keterbatasan stok oleh pedagang sebab hanya mendapat pasokan dari petani lokal.

"Kami akan melakukan bazar pasar murah pada bulan Ramadhan hanya saja masih menunggu petunjuk pimpinan kapan waktunya," ujarnya.