Begini pentingnya membangun mitigasi berbasis vegetasi antisipasi tsunami, menurut Kepala BNPB

id berita pariaman,berita sumbar,tsunami

Begini pentingnya membangun mitigasi berbasis vegetasi antisipasi tsunami, menurut Kepala BNPB

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo saat mengunjungi program vegetasi pantai di Kota Pariaman, Sumbar. (Antarasumbar/Aadiaat M. S.)

Kalau berbasis infrastruktur jelas anggarannya besar, kita tidak mungkin membangun dam,
Pariaman (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyebutkan pentingnya membangun mitigasi bencana berbasis vegetasi untuk mengantisipasi gempa dan tsunami.

"Negeri ini punya resiko bencana yang tinggi karena adanya pertemuan subduksi lempeng Indo-Autralia di bagian selatan Kepulauan Mentawai," kata Doni Monardo saat meninjau kawasan penanaman pohon vegetasi di Pariaman, Rabu.

Ia mengatakan jika lempeng tersebut bergerak dan melepaskan energinya maka berdampak pada penduduk yang berada di pesisir Barat Sumatera.

Ia menyebutkan untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan dua cara yaitu mitigasi berbasis vegetasi dan mitigasi berbasis infrastruktur.

"Kalau berbasis infrastruktur jelas anggarannya besar, kita tidak mungkin membangun dam," katanya.

Ia menyampaikan Jepang pernah membangun mitigasi berbasis infrastruktur namun dua tahun bangunan untuk penahan gelombang tsunami itu diresmikan tsunami terjadi dan ternyata bangunan itu tidak mampu menahannya.

Bahkan, lanjutnya jumlah warga yang meninggal jauh lebih banyak dari prediksi yang dibuat sebelumnya.

"Artinya apa? artinya tidak ada kekuatan manusia yang bisa melawan kekuatan alam," kata dia.

Oleh karena itu, lanjutnya mitigasi berbasis vegetasi atau alam merupakan solusi terbaik selain kesiapsiagaan warga terhadap bencana.

Ia meminta warga di daerah pesisir pantai untuk meningkatkan kewaspadaan bahkan jika merasakan gempa kuat dengan durasi lama maka segera evakuasi mandiri.

"Tidak perlu menunggu alarm atau pemberitahuan dari pemerintah," ujar dia.

Ia pun meminta pemerintah daerah untuk sering melaksanakan kegiatan pelatihan kepada warga guna meningkatkan pengetahuan masyarakat di daerah itu.

Sementara Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan pihaknya memiliki kelompok pemuda dan pihak lainnya yang memberikan edukasi kepada warga tentang pentingnya pohon di pantai sebagai vegetasi.

Ia menyebutkan adapun keuntungannya adanya pohon vegetasi di pantai yaitu sebagai mengindahkan dan menyejukkan kawasan pantai, meminimalisir abrasi, serta dapat mengurangi dampak tsunami.

"Pariaman memiliki kelompok tangguh bencana untuk menyosialisasikan terkait bencana dan evakuasi kepada warga," ujar dia.

Pihaknya pun memanfaatkan gedung bertingkat salah satunya Pasar Rakyat Pariaman sebagai shelter ketika terjadi tsunami.