Pegawai pengelola DZ Jikho Stroberi Unang mengatakan, sebenarnya perkebunan stoberi sudah dikembangkan sejak dua tahun lalu, namun, baru beberapa bulan terakhir dibuka untuk umum dengan lokasi hanya beberapa ratus meter dari jalan raya Padang-Alahan Panjang dan berdekatan dengan SPBU Alahan Panjang.
Di lokasi yang berdekatan pengunjung juga bisa menikmati keindahan perkebunan teh yang terhampar luas hingga kawasan Danau Kembar yaitu Danau Diateh dan Danau Dibawah.
“Sebelum dibuka untuk umum, kebun stoberi ini digunakan untuk kepentingan usaha” ungkap Unang, Senin (12/4)
Salah satu daya tarik bagi wisatawan ialah adanya tugu stroberi untuk tempat berfoto. Selain dimanfaatkan sebagai tempat berfoto, pengunjung juga dapat memetik langsung buah stroberi di kebun untuk dibawa pulang. Stroberi yang sudah dipetik tersebut dijual Rp10 ribu per ons. Sementara, tiket masuk ke kebun Rp5.000 untuk anak-anak dan Rp10.000 dewasa.
“Pada hari biasa, ada 100 hingga 200an orang yang datang berkunjung. Sementara pada hari libur, pengunjung bisa mencapai 500 hingga 1.000 orang,” kata Unang di Kebun Stoberi, Senin (12/4).
Salah seorang pengunjung, Maisya (18) mengatakan dirinya mengetahui informasi mengenai wisata kebun stroberi melalui Instagram.
“Saya tahu tempat ini dari instagram, tempatnya menarik dan bagus. Bisa metik buah sendiri sama buat foto-foto juga bagus,” ujarnya.
