Jelang Ramadhan, jumlah pasien positif COVID-19 bertambah jadi 836 orang di Kota Solok

id Berita solok, berita Sumbar, pasien covid-19

Jelang Ramadhan, jumlah pasien positif COVID-19 bertambah jadi 836 orang di Kota Solok

Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim (Antara/HO-dokumen pribadi) 

Solok (ANTARA) - Jumlah pasien positif Corona Virus Disaese (COVID-19) bertambah tiga hingga hari ini total pasien terkonfirmasi virus tersebut menjadi 836 orang di Kota Solok, Sumatera Barat.

Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp) Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Minggu mengatakan hari ini terdapat tiga warga Kota Solok yang terkonfirmasi virus COVID-19 berdasarkan laporan hasil pemeriksaan sampel dari Laboratorium Fakultas Kedokteran, Unand.

Selain itu, tiga pasien yang dinyatakan positif tersebut sebelumnya pernah berkontak erat dengan pasien konfirmasi positif COVID-19 dan saat ini tengah menjalani karantina mandiri.

Dengan adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif dan sembuh hari ini, perkembangan komposisi data kasus COVID-19 di Kota Solok mencapai 836 orang, yakni terdiri atas pasien sembuh berjumlah 766 orang, dirawat di RSUD M Natsir empat orang.

"Selanjutnya, menjalani isolasi mandiri 43 orang, dirawat di RST empat orang, dirawat di RSUP M Djamil dua orang, dan meninggal dunia 17 orang," ujar dia.

Melihat laporan ada penambahan kasus positif COVID-19 dari hari ke hari. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat di kota itu senantiasa menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta ikuti anjuran pemerintah.

"Selain itu, kami juga mengingatkan kita semua agar lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari," ucapnya.

Terutama saat berada diluar rumah, dilingkungan pekerjaan maupun di tempat keramaian. Karena saat ini klaster keluarga cukup mendominasi penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

"Jangan sampai lupa menerapkan tiga M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun," kata dia.