Tiga Desa di Pasaman Barat terang benderang pada Maret 2021

id PLN, RDM 100, listrik pedesaan, pasaman barat

Tiga Desa di Pasaman Barat terang benderang pada Maret 2021

Tim PLN foto bersama usai penyalaan listrik di desa Kabupaten Pasaman Barat. (Antara/HO-hmspln)

Padang (ANTARA) - Jalankan amanah sebagai perusahaan penyalur energi listrik, PLN Sumbar terus berupaya meningkatkan Rasio Desa Berlistrik (RDB). Upaya memperluas RDB ini diantaranya terealisasi Januari hingga Maret lalu di tiga desa pedalaman Pasaman Barat.

Bagai hadiah terindah di awal tahun 2021, Desa Parit Kecamatan Koto Balingka dan Desa Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang akhirnya berlistrik pada Januari lalu.

Disusul Desa Kinali Kecamatan Kinali yang akhirnya teraliri listrik dua bulan kemudian. Desa tersebut sebelumnya belum pernah berlistrik dan menggunakan penerangan swadaya.

Untuk melistriki tiga desa tersebut, PLN membutuhkan biaya investasi sebesar 1,9 Milyar guna membangun tiga gardu dengan kapasitas 50 kVA pada masing-masing gardu, dimana tersambung 3,916 kilometer sirkuit (kMS) Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan 7,257 Jaringan Tegangan Rendah (JTR). Jaringan tersebut telah melistriki 87 pelanggan.

Manager UP2K PLN Sumbar Sudarmadi menyebutkan jaringan yang tersambung surplus dan masih mampu melistriki hingga ratusan pelanggan lagi di lokasi sekitar.

‘’Kami harap tiga desa tersebut terus tumbuh, baik pembangunan maupun ekonomi. PLN siap untuk tambahan pelanggan hingga ratusan bangunan lagi,’’ sebutnya Kamis (8/4) lalu.
Tim PLN terlihat sedang memasang tiang untuk penyalaan listrik di desa Kabupaten Pasaman Barat. (Antara/HO-hmspln)


General Manager PLN Sumbar Toni Wahyu Wibowo, berharap dukungan dari segala pihak, baik internal maupun eksternal PLN, dapat bekerjasama mendukung PLN untuk mencapai 100 persen RDB.

"Kami optimis dan berupaya maksimal agar seluruh daerah 3T di Sumatera Barat terlistriki. Ini menjadi kontribusi kami untuk membangun ekonomi masyarakat,’’ tambahnya.