TNI AL gelar pelatihan dan simulasi penanggulangan ini di Kota Pariaman

id berita pariaman,berita sumbar,latihan

TNI AL gelar pelatihan dan simulasi penanggulangan ini di Kota Pariaman

Sejumlah petugas dari berbagai pihak sedang membawa korban yang terluka dengan tandu akibat bencana alam saat simulasi pada Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam di Kota Pariaman, Sumbar, Kamis. (Antarasumbar/Aadiaat M. S.)

Kami sangat peduli dengan kondisi tersebut sehingga kami memberikan pengetahuan dan pembekalan terhadap masyarakat,
Pariaman (ANTARA) - TNI Angkatan Laut (AL) menggelar pelatihan serta simulasi penanggulangan bencana alam di Kota Pariaman, Sumatera Barat guna mempersiapkan warga di daerah itu agar sadar terhadap bencana.

"Ada tiga lokasi pelaksanaan kegiatan ini (pelatihan) yaitu di Pariaman, Banten, dan Kupang," kata perwakilan dari Dinas Pembinaan Potensi Maritim Markas Besar AL Kolonel Marinir Citro Subono saat pelaksanaan pelatihan penanggulangan bencana alam di Pariaman, Kamis.

Ia mengatakan pelatihan dan simulasi tersebut penting untuk meminimalisir korban ketika terjadi bencana serta membentuk kerja sama yang baik untuk pihak yang bergerak di bidang penanggulangannya.

Ia menjelaskan dipilihnya Pariaman sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan tersebut karena pihaknya menilai daerah itu memiliki potensi besar diterjang bencana terutama gempa dan tsunami.

"Kami sangat peduli dengan kondisi tersebut sehingga kami memberikan pengetahuan dan pembekalan terhadap masyarakat," katanya.

Ia mengatakan kegiatan itu dilaksanakan setiap tahun dengan lokasi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan nasional.

Sejalan dengan itu Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL II Padang Kolonel Marinir Freddy JH Pardosi mengatakan bencana alam tidak dapat dihindari namun dapat diantisipasi.

"Oleh karena itu kami bekerjasama dengan Kota Pariaman dan institusi terkait untuk melaksanakan latihan," ujarnya.

Ia menyebutkan ada tiga jenis bencana yang dilatih cara untuk penanggulangganya di Kota Pariaman yaitu gempa bumi, tsunami, dan banjir yang hal tersebut sesuai dengan kondisi daerah itu.

Ia berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bencana serta dapat menambah kemampuan dan pemahaman pihak yang bergerak dalam penanggulangan bencana.

Ia menyebutkan selain melaksanakan pelatihan pihaknya juga menggelar kegiatan lainnya di Kota Pariaman yaitu penanaman pohon mangrove, aksi bersih pantai, dan pembagian sembako.

Sementara itu, salah seorang peserta pada pelatihan tersebut Addinul Fitri mengatakan pemahaman dan pengetahuan terhadap bencana harus diketahui oleh semua orang guna mengurangi potensi korban ketika terjadi bencana.

"Jadi tidak saja TNI, Polri, BPBD, Tagana, dan PMI namun juga semuanya sehingga kita dapat menyelamatkan diri dan keluarga," tambahnya.