Setelah rencana kerja disusun, ini prioritaskan pembangunan Pasaman Barat 2022

id berita padang,berita sumbar,susun

Setelah rencana kerja disusun, ini prioritaskan pembangunan Pasaman Barat 2022

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat saat mengadakan Musrenbang penyusunan rencana kerja pembangunan untuk 2022 di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat, Rabu. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Demikian juga dengan pembangunan infrastruktur. Masih ada warga Pasaman Barat yang belum menikmati hasil pembangunan secara berkeadilan,
Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat, Sumatera Barat dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 mengusung tema peningkatan kesejahteraan dan daya saing melalui pemerataan pembangunan.

Hal itu terungkap saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026 tingkat Pasaman Barat.

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi di Simpang Empat, Rabu, mengatakan peningkatan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan menjadi isu strategis di Pasaman Barat. Semua tidak terlepas dari permasalahan kualitas sumber daya manusia, sebagai modal menuju peningkatan daya saing.

"Demikian juga dengan pembangunan infrastruktur. Masih ada warga Pasaman Barat yang belum menikmati hasil pembangunan secara berkeadilan," katanya.

Untuk itu, katanya menjawab permasalahan pembangunan daerah, dirumuskan prioritas pembangunan daerah untuk tahun anggaran 2022.

Dengan meningkatkan derajat kesehatan dan derajat pendidikan, melalui pemenuhan standar pelayanan minimum, penanganan stunting, penurunan angka kematian ibu, dan angka kematian bayi, serta promosi perilaku hidup bersih dan sehat.

Selanjutnya, peningkatan infrastruktur daerah melalui pengembangan infrastruktur strategis, penunjang perkotaan, daerah tertinggal, dan kebencanaan, penanganan persampahan, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Selain itu meningkatkan perekonomian strategis daerah melalui peningkatan produksi pertanian, perkebunan, perikanan, pengembangan industri olahan dan pemberdayaan UMKM.

Selanjutnya neningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penguatan sistem pengawasan internal, inovasi daerah untuk pelayanan publik dan reformasi birokrasi.

Ia mengakui kebutuhan masyarakat dan belanja daerah untuk tahun 2022 nanti sangatlah besar. Namun kemampuan keuangan daerah sangatlah terbatas.

"Kita mengetahui bahwa pandemi COVID-19 masih berlangsung dan hal ini sangat membatasi ruang gerak kita dari segi pembiayaan maupun program.

"Saya berharap anggaran kita optimalkan pemanfaatannya, sehingga nantinya bisa memberikan hasil yang maksimal dan sesuai harapan," ujarnya.

Ia menambahkan tahapan yang dilalui hari ini adalah penyampaian Rancangan Awal RPJMD Tahun 2021-2026 kepada publik untuk mendapatkan masukan dan penyempurnaan.

Selain itu lanjutnya, misi pembangunan Kabupaten Pasaman Barat dalam lima tahun ke depan adalah mewujudkan Pasaman Barat yang bermartabat, agamais, maju dan sejahtera.

"Sebanyak 24 misi yang kami sampaikan pada Pilkada diformulasikan kembali dan dirangkum menjadi lima poin misi. Formulasi misi tersebut murni untuk mempermudah proses penyusunan tujuan, sasaran dan program prioritas pembangunan," katanya.***3***