Dihadapan Wapres, Mahyeldi sebut 76 persen bangunan pasar rakyat di Sumbar tak penuhi standar

id mahyeldi,gubernur sumbar,pasar tradisional,kunker wapres,wapres maruf amin

Dihadapan Wapres, Mahyeldi sebut 76 persen bangunan pasar rakyat di Sumbar tak penuhi standar

Tangkapan layar pemaparan Gubernur Sumbar Mahyeldi di hadapan Wakil Presiden Makruf Amin di Pariaman, Selasa. (Antara/Ikhwan Wahyudi)

Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi menyebutkan saat ini dari 516 bangunan pasar rakyat di daerah itu sebanyak 76 persen diantaranya kondisinya tidak memenuhi standar.

"Oleh sebab itu kami meminta kepada pemerintah melalui Wakil Presiden membantu pembangunan, tidak perlu semua cukup lima saja dibantu penataannya sesuai dengan jumlah sila Pancasila," kata dia di Pariaman, Selasa.

Ia menyampaikan hal itu di hadapan Wakil Presiden Makruf Amin yang berkunjung ke Pariaman dalam rangka meresmikan bangunan Pasar Rakyat.

Baca juga: Hari ini, Wapres Ma'ruf Amin resmikan Pasar Pariaman dan gedung olahraga UNP

Mahyeldi mengusulkan renovasi pasar rakyat yang dibutuhkan yaitu Pasar Serikat C di Batusangkar yang sebelumnya telah diusulkan oleh Bupati setempat pada rapat kerja kementerian di 2019.

"Ketika itu sudah disetujui dengan anggaran Rp50 miliar dan telah disetujui oleh presiden, kami mohon kepada bapak wapres membantu realisasi karena ditunggu masyarakat, " kata dia.

Kemudian Pasar Raya fase 7 di Kota Padang dan Pasar Koto Baru Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar yang merupakan pusat perdagangan sayur mengisi kebutuhan sayur di empat provinsi yaitu Sumbar, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi.

Ia menyampaikan Pemprov Sumbar pada tahap I sudah mengalokasikan pembangunan dan berharap melalui Wapres berharap pemerintah pusat membantu pembangunan tahap II.

Baca juga: Wapres tiba di Pasar Rakyat Pariaman

Selanjutnya Pasar Bawah Bukittinggi yang kondisinya saat ini tidak memenuhi standar sementara Bukittinggi merupakan kota wisata dan perdagangan.

"Keberadaan Pasar Bawah adalah bagian yang menunjang pariwisata dan perlu mendapatkan perhatian," kata dia.

Lalu ia juga menyampaikan di Pasar Rakyat Pariaman yang diresmikan juga belum ada pasar basah apalagi daerahnya dekat pantai.

"Cukup lima saja pak Wapres, mudah-mudahan bisa dikabulkan harapan warga Sumbar ini," kata dia.

Ia juga mengharapkan dukungan dari Kementerian PU PR dan Perdagangan dalam membangun pasar karena terbatasnya anggaran Pemprov Sumbar.

"Kami mengucapkan terima kasih sebelumnya sudah dialokasikan dana pembangunan perdagangan pada tahun ini," kata dia.

Baca juga: Disaat Wapres K. H. Ma'ruf Amin berkunjung ke pariaman, sebanyak ini warga Pariaman akan vaksinasi massal