IHSG awal pekan berpotensi lanjutkan penguatan

id IHSG,Bursa,Saham

IHSG awal pekan berpotensi lanjutkan penguatan

Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini berpotensi melanjutkan penguatan dari akhir pekan lalu.

IHSG dibuka menguat 28,6 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.040,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 8,21 poin atau 0,91 persen ke posisi 910,07.

"IHSG pada awal pekan ini berpeluang melanjutkan penguatan, bergerak pada rentang 5.956-6.170," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Pada Kamis (2/4) lalu IHSG ditutup menguat 25,93 poin atau 0,43 persen ke posisi 6.011,46 poin.

Bursa ekuitas AS ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (1/4) lalu, merespon rincian proposal infrastruktur Presiden Joe Biden.

Investor mencermati proposal infrastruktur Biden senilai 2,3 triliun dolar AS, serta rencana kenaikan tarif pajak perusahaan dari 21 persen menjadi 28 persen.

Di sisi lain, penurunan imbal hasil (yield) obligasi AS dari posisi tertinggi 1,77 persen menjadi 1,68 persen turut menjadi sentimen positif.

Data klaim pengangguran AS untuk pekan yang berakhir 27 Maret 2021 lalu tercatat di posisi 719.000 klaim, naik dari pekan sebelumnya 658.000 klaim dan diatas ekspektasi 675.000 klaim.

Sementara, ISM melaporkan PMI Manufaktur AS periode Maret naik ke level 64,7 dari Februari 60,8, level tertinggi sejak Desember 1983.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 289,31 poin atau 0,97 persen ke 30.143,31, sedangkan bursa saham Hong Kong dan Singapura tutup memperingati Paskah. (*)