Ini tujuan Bupati Pasaman Barat menekankan seluruh nagari membuat program bersih narkoba

id berita pasaman barat,berita sumbar,narkoba

Ini tujuan Bupati Pasaman Barat menekankan seluruh nagari membuat program bersih narkoba

Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto serta Kepala BNNK Pasaman Barat Irwan Effendry saat menyabut Kepala BNN Sumbar Brigjen Pol Drs Khasril Arifin di Simpang Empat, Jumat. (Antarasumbar/Altas Maulana)

Melalui nagari bersinar ini BNNK dan Polres nanti bisa menyampaikan program pemberantasan narkoba tersebut,
Simpang Empat (ANTARA) - Bupati Pasaman Barat, Sumatera Barat, Hamsuardi mendukung penuh pemberantasan narkoba di daerah itu dengan membentuk program di setiap nagari atau desa.

"Narkoba adalah musuh bersama bangsa dan musuh semua orang. Kita akan memfasilitasi pemberantasan narkoba tersebut," katanya saat kunjungan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumbar, Brigjen Pol Drs Khasril Arifin di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan Pasaman Barat merupakan salah satu pintu masuknya narkoba ke Sumbar. Sehingga perlu koordinasi kepada semua pihak untuk memberantasnya.

Pemkab Pasaman Barat akan fasilitasi kebutuhan BNNK dalam upaya pemberantasan narkoba di Pasaman Barat.

Ia menegaskan akan mendukung pemberantasan narkoba dengan menekankan kepada seluruh nagari untuk membuat program nagari bersih narkoba (Bersinar).

Sebab, katanya pengawasan peredaran narkoba dilapangan tidak cukup dengan aparat saja, namun perlu adanya pengawasan dari niniak mamak, orang tua dan tokoh masyarakat.

"Melalui nagari bersinar ini BNNK dan Polres nanti bisa menyampaikan program pemberantasan narkoba tersebut," ujarnya.

Kepala BNN Provinsi Sumbar, Brigjen Pol Drs Khasril Arifin mengatakan Pasaman Barat merupakan salah satu pintu masuk narkoba ke Sumbar.

Posisi Pasaman Barat berada di jalur perlintasan dan perbatasan antara Sumatera Utara dengan Sumatera Barat.

"Karena posisi Pasaman Barat berada di pintu masuk Sumbar, maka perlu pengawasan ketat di sini. Saya minta pengawasan di sini diperketat. Jangan sampai pengedar mencari mangsa di daerah ini," tegasnya.

Menurutnya dalam pemberatan narkoba tidak bisa satu pihak saja. Perlu komunikasi, koordinasi semua pihak terkait, sehingga pengedar tidak masuk ke Pasaman Barat dan Sumbar.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga diadakan bakti sosial Jumat barokah bersama Indojalito.

Hadir pada kesempatan itu Kepala BNNK Sawahlunto AKBP Erlis, Kepala BNNK Solok AKBP Saifudin, Kepala BNNK Pasaman Bara Irwan Effendry, Ketua DWP BNN Provinsi Sumbar ibu Rifa Mariza Khasril, Ketua DWP BNNK Solok, Ketua DWP BNNK Pasbar dan pihak terkait lainnya.***2***