Simpang Empat, (ANTARA) - Lembaga Permasyarakatan Kelas III Talu Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memberikan pelatihan kemandirian perbengkelan las kepada narapidana yang ada.
Kepala Lapas Kelas III Talu Pasaman Barat, Donni Isa Dermawan didampingi Kepala Sub Seksi Pembinaan Lapas Talu Yefri di Simpang Empat, Jumat mengatakan pelatihan itu bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Pasaman Barat yang dimulai sejak 25 Maret lalu.
"Pelatihan ini sedang berlangsung saat ini dan pelatihan berlangsung 18 hari sejak 25 Maret," katanya.
Menurutnya pelatihan kemandirian itu diikuti sekitar 20 orang narapidana yang berlangsung di dalam Lapas Talu.
Pelatihan itu diberikan bertujuan agar narapida memperoleh keahlian atau ilmu yang bisa menjadi bekal mereka ketika sudah selesai menjalani masa hukuman di penjara.
"Kita ingin narapidana punya keahlian dan bisa menjadi pekerjaan nantinya usai menjalani hukuman," sebutnya.
Selain memberikan pembinaan perbengkelan, narapidana juga diberikan pembinaan keagamaan seperti mengaji dan sholat berjamaah serta pembinaan lainnya.
"Ilmu agama ini rutin kami berikan. Tidak hanya pembinaan keahlian juga iman dan taqwa narapidana kita perhatikan," tegasnya.
Ia menambahkan saat ini jumlah narapidana di Lapas Talu berjumlah 152 orang dan sekitar delapan orang narapidana titipan di Polres Pasaman Barat.
"Mudah-mudahan dengan pembinaan yang kita lakukan dapat memberikan manfaat bagi narapidana dan menjadi bekal usai menjalani masa hukuman," katanya. (*)
Lapas Talu Pasamam Barat latih narapidana perbengkelan las
Lembaga Permasyarakatan Kelas III Talu Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memberikan pelatihan kemandirian perbengkelan las kepada narapidana yang ada. (Antara/Altas Maulana)
