Karena ini, Partai Demokrat minta perlindungan kepada Kapolresta Padang

id berita padang,berita sumbar,PD

Karena ini, Partai Demokrat minta perlindungan kepada Kapolresta Padang

Ketua DPC Partai Demokrat Padang Ilham Maulana memberikan surat permohonan kepada Kapolresta Padan Kombes Pol Imran Amir di Padang, Kamis. (Antarasumbar/Mario Sovia Nasution)

Tadi kami bersilaturahmi dengan Kapolresta Padang, sekaligus menyampaikan surat permohonan perlindungan hukum,
Padang (ANTARA) - DPC Partai Demokrat Kota Padang meminta perlindungan hukum kepada Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir selepas keluarnya putusan Kemenkumham menolak KLB Partai Demokrat Sibolangit.

Ketua DPC Partai Demokrat Padang, Ilham Maulana di Padang, Kamis, mengatakan kedatangan dirinya bersama kader berkaitan dengan pengakuan pemerintah atas kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan ditolaknya permohonan kubu Partai Demokrat versi Konferensi Luar Biasa (KLB) Sibolangit.

"Tadi kami bersilaturahmi dengan Kapolresta Padang, sekaligus menyampaikan surat permohonan perlindungan hukum," katanya.

Ia menjelaskan surat permohonan perlindungan hukum tersebut bertujuan agar nantinya jika ada pihak yang mengatasnamakan Partai Demokrat selain yang resmi dapat ditindak secara hukum.

"Dengan adanya keputusan dari Kemenkumham kemarin, maka daripada itu sebagai bentuk antisipasi, itu maksud kedatangan kami," kata dia.

Pihaknya akan tetap melakukan konsolidasi di internal Partai Demokrat di Kota Padang.

Anggota DPRD Padang fraksi Demokrat Nila Kartika mengatakan seluruh kader di bawah arahan ketua Ilham Maulana solid dan tidak ada yang ikut KLB Sibolangit.

"Kami di sini tetap solid bersama mendukung AHY sebagai Ketua Umum," kata dia.

Sementara itu Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir mengatakan pertemuan ini merupakan sebagai bentuk silaturahmi dan tentang permasalahan yang ada di Partai Demokrat.

Apabila ada hal yang berkaitan dengan hukum yang menjadi kewenangan kepolisian, maka kami akan menindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Karena ini merupakan masalah internal di partai, kita akan melakukan antisipasi berupa monitoring dan cipta kondisi, kita berharap Kota Padang tetap kondusif tidak terjadi apa-apa apalagi karena masalah ini," kata dia.