New York, (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka lebih tinggi pada pembukaan perdagangan Rabu pagi, ditopang oleh kenaikan yang solid dalam saham teknologi.
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 78,72 poin atau 0,24 persen menjadi 33.145,68. Indeks S&P 500 bertambah 17,66 poin, atau 0,45 persen, menjadi 3.976,21. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 129,48 poin atau 0,99 persen menjadi 13.174,87 poin.
Delapan dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 meningkat pada perdagangan pagi, dengan sektor teknologi naik lebih dari satu persen, melampaui sisanya. Sedangkan sektor real estate tergelincir 0,9 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.
Investor menunggu rincian rencana belanja infrastruktur Presiden AS Joe Biden saat presiden itu dijadwalkan untuk mengungkapkan dalam pidatonya Rabu malam.
Menurut laporan, paket pengeluaran stimulus sekitar dua triliun dolar AS akan menaikkan tarif pajak perusahaan menjadi 28 persen untuk mendanainya.
Pada hari Selasa, indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah karena kegelisahan pasar berlanjut di tengah meningkatnya imbal hasil obligasi AS.
Berita Terkait
Saham Wall Street ditutup lebih tinggi, Dow bukukan kenaikan hari kedelapan
Kamis, 20 Juli 2023 7:41 Wib
Jokowi dijadwalkan temui pelajar dan resmikan Papua Street Carnival
Jumat, 7 Juli 2023 8:48 Wib
Saham-saham Wall Street Sabtu pagi berakhir turun tajam tertekan kecemasan penularan bank
Sabtu, 18 Maret 2023 6:47 Wib
Saham-saham Wall St Selasa pagi sebagian besar turun terseret saham bank, Nasdaq menguat
Selasa, 14 Maret 2023 7:09 Wib
Saham-saham Wall Street Kamis pagi beragam, investor bidik data pekerjaan mendatang
Kamis, 9 Maret 2023 7:11 Wib
Saham-saham Wall St Rabu pagi anjlok imbas Powell isyaratkan kenaikan suku bunga lebih tajam
Rabu, 8 Maret 2023 6:28 Wib
Saham-saham Wall Street Selasa pagi ditutup beragam jelang kesaksian Powell, laporan pekerjaan
Selasa, 7 Maret 2023 6:34 Wib
Saham-saham Wall Street Jumat pagi menetap lebih tinggi setelah imbal hasil obligasi melemah
Jumat, 3 Maret 2023 6:20 Wib