Padang (ANTARA) - PT PLN (Persero) dan Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Barat menggelar Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Aset Tanah Tahun 2021 di Hotel Santika Bukittinggi pada Selasa (30/3) hingga Rabu (31/3).
Hadir dalam pembukaan acara tersebut manajemen PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar yang diwakili oleh Senior Manager SDMU Selamat DS, GM PLN Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (P3BS) Dispriansyah, Manajemen PLN Unit Induk Pembangkitan (UIP) Sumatera Bagian Selatan, PLN UIP Sumbagteng, PLN UIP Sumbagut, sementara dari BPN dihadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan Provinsi Sumatera Barat Saiful beserta jajaran manajemen.
Menurut Manajer Pengamanan dan Pendayagunaan Aset Properti PLN UIW Sumbar Yessi Indra, FGD sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan sinergitas sekaligus komitmen dalam mencapai target pensertipikatan.
“Melalui FGD ini kita menyatukan langkah dalam mengatasi segala permasalahan pensertipikatan aset tanah khususnya di Provinsi Sumatera Barat, sehingga kita dapat saling mendukung dalam pengamanan asset demi menjaga keandalan infrastruktur ketenagalistrikan,” ungkap Yessi.
Dalam kesempatan ini SRM SDMU PLN UIW Sumbar, Selamat DS menyampaikan harapannya terhadap acara FGD ini.
“Tidak ada yang tidak mungkin untuk mengatasi permasalahan dalam mengamankan dan memelihara aset tanah, urusan tanah memang permasalahan yang sangat pelik namun jika tidak diselesaikan akan menimbulkan persoalan panjang dikemudian hari, untuk itu mari kita gunakan momen ini untuk mengupas tuntas segala permasalahn yang terjadi dilapangan, mecari jalan keluar guna memudahkan dalam mengamankan asset-aset Negara," ujarnya sembari mengajak seluruh pihak untuk saling bersinergi.
Dalam kesempatan yang sama pula Kepala Kantor Pertanahan Sumbar, Syaiful menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap PLN.
“BPN Sumatera Barat sangat mengapresiasi kegiatan ini, tentu melalui tahapan ini kita dapat menyamakan langkah dan mencari solusi bersama dalam mengamankan aset negara yang menjadi tanggung jawab bersama. BPN selalu siap mendukung dan bersinergi untuk mencapai target persertipikatkan aset tanah PLN sebanyak 991 persil di tahun 2021,” ungkap Syaiful.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini ditutup dengan penandatanganan Berita Acara Komitmen Penyelesaian Sertifikasi Aset Tanah PLN di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021, pada Rabu (31/3). Semoga dengan adanya komitmen ini baik PLN maupun BPN dapat bersinergi dalam hal percepatan persertipikatan aset tanah milik PLN se-Provinsi Sumatera Barat.
Berita Terkait
PLN Dukung Sinergi Kementerian BUMN dan TNI, maksimalkan sumber daya hingga pengamanan aset
Rabu, 27 Maret 2024 11:51 Wib
OJK: Nilai aset kripto pada 2024 mencapai Rp48,82 triliun
Senin, 4 Maret 2024 20:36 Wib
Gubernur Sumbar ingatkan pentingnya optimalisasi aset untuk tambah PAD
Sabtu, 17 Februari 2024 7:46 Wib
Tim Pemkab Pasaman Barat inventaris aset negara yang belum bersertifikat
Minggu, 17 Desember 2023 16:21 Wib
Kejari Pasaman Barat luncurkan aplikasi SIKOMPAK upaya penyelamatan aset negara (Video)
Kamis, 7 Desember 2023 19:28 Wib
Menkeu lakukan koordinasi terkait aset negara di IKN maupun Jakarta
Rabu, 29 November 2023 13:46 Wib
Pemkab Pesisir Selatan gelar kegiatan Bimbingan Teknis Aplikasi Pengelolaan Aset Desa
Jumat, 3 November 2023 9:23 Wib
Sinergi BUMN, PLN-Pos Indonesia integrasikan rantai pasok logistik dan akselerasi kendaraan listrik
Rabu, 11 Oktober 2023 20:34 Wib