Dinas pangan pastikan stok beras cukup hingga lebaran di Pessel

id berita sumbar,berita pessel,berita painan

Dinas pangan pastikan stok beras cukup hingga lebaran di Pessel

Stok beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) II Sumbar Nagari Sago, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) ada 85 ton. (ANTARA/HO-Pessel)

Painan (ANTARA) - Dinas Pangan Pesisir Selatan memastikan ketersediaan beras cukup hingga lebaran sebab stok beras di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) II Sumbar Nagari Sago, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) ada 85 ton.

Kepala Dinas Pangan Alfis Basyir di Painan, Senin, (29/30) mengatakan selain stok beras yang cukup juga saat ini sudah memasuki musim panen di daerah itu sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan beras.

"Berdasarkan konfirmasi dan peninjauan yang dilakukan oleh petugas Dinas Pangan ke gudang Bulog yang terdapat di Nagari Sago, Kecamatan IV Jurai, stok beras saat ini mencapai 85 ton. Jumlah itu diyakini cukup menjamin ketersediaan beras untuk Pessel hingga lebaran nanti," katanya.

Dengan cukupnya ketersediaan stok beras itu, maka masyarakat diminta untuk tidak perlu cemas walaupun pandemi COVID-19 belum mereda sebagaimana saat ini.

"Sebab selain ketersediaan stok beras di Bulog, masyarakat petani Pessel juga sudah memasuki masa panen musim tanam pertama tahun 2021," ucapnya.

Disisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Distribusi Pangan Afriman Julta mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan dan konfirmasi kepada petugas di gudang Bulog Divre II Sumbar Pesisir Selatan yang terdapat di Nagari Sago.

Selain ketersediaan stok beras sebanyak 85 ton itu, gudang Bulog tersebut juga akan melakukan penambahan bila suatu waktu memang dibutuhkan.

Meski pandemi, gudang Bulog Divre II Sumbar Pesisir Selatan yang terdapat di Nagari Sago itu tetap melakukan pelayanan dan pendistribusian termasuk juga pendistribusian beras komersil.

Terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) hingga saat ini masih terkendali di Pessel.

"HET yang ditetapkan Pemkab Pessel saat ini untuk kelas premium adalah Rp 12 ribu per kilo. Sedangkan untuk kelas medium Rp 11 ribu. Hingga saat ini masyarakat pedagang masih mematuhi dan mempedomi HET yang ditetapkan itu. Sebab harga itu relatif, karena kita juga mengacu kepada harga pasar," ucapnya