Padang (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Muaro Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyita sembilan unit ponsel dalam razia yang digelar pada Kamis (25/3) malam.
Kepala Lapas Padang Era Wiharto, di Padang, Jumat, mengatakan, selain ponsel, petugas juga mengamankan sejumlah barang lainnya berupa 11 unit charger, 12 unit earphone, satu unit sendok besi, serta sebuah rantai.
"Barang terlarang itu kami sita dan dimusnahkan dengan cara menghancurkannya," jelasnya.
Ia menjelaskan razia tersebut digelar oleh Tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal (Satopspatnal) Lapas Padang dengan menyasar blok hunian.
Kegiatan penggeledahan merupakan tindak lanjut dari arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tentang deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas.
Sekaligus untuk mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
"Total ada 13 kamar yang kami geledah pada razia malam tadi, dan tidak ditemukan barang berupa narkotika," katanya.
Kegiatan razia di kamar Lapas Padang dengan total penghuni 887 orang itu berlangsung dengan aman serta kondusif.
Era Wiharto menegaskan kalau pihaknya akan terus merutinkan razia di kamar warga binaan dengan sistem acak.
Selain itu pihaknya juga akan memperketat pengawasan terhadap makanan yang dititipkan dari luar.
"Targetnya adalah "zero halinar" yaitu bersih dari telepon genggam (HP), pungutan liar (pungli), dan narkoba," jelasnya.
Lapas Padang sita ponsel dari kamar narapidana
Barang terlarang yang diamankan petugas Lapas Padang saat menggelar razia Kamis (25/3). (Antarasumbar/HO-HUMAS Lapas Padang)
Barang terlarang itu kami sita dan dimusnahkan dengan cara menghancurkannya,
