Berkat JKN - KIS pengobatan Delifah terbantu

id berita padang,berita sumbar,JKN

Berkat JKN - KIS pengobatan Delifah terbantu

Delifah memperlihatkan kartu JKN-KIS. (Antarasumbar/HO-BPJS Kesehatan)

Alhamdulillah, biaya pengobatan saya dibantu sama JKN – KIS,
Padang (ANTARA) - Malam itu Delifah bergegas dibawa suaminya, Samsurizal menuju ke Rumah Sakit Naili DBS yang ada di Kota Padang karena sejak sore mengalami sesak nafas. Kondisi warga Kelurahan Pasir Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang itu terlihat mengkhawatirkan.

“Malam itu dada saya sangat sesak sekali dari sore, karena gak tahan lagi saya dibawa oleh suami ke Rumah Sakit Naili, hasil pemeriksaan dokter ternyata ditemukan ada cairan di paru-paru saya. Kata dokter harus menjalani perawatan lebih lanjut untuk ditangani dokter. Kemudian saat itu juga saya dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil Padang dan langsung mendapatkan penanganan. Tak kurang dari 15 hari saya dirawat,” ujar Delifah di Padang, Kamis.

Namun ia bersyukur karena saat dirawat semua biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Delifah merupakan peserta segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang didaftarkan Pemerintah Kota Padang ke Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS). Ia tak pernah membayangkan jika sebelumnya tidak ada program JKN-KIS kemana hendak mencari biaya pengobatan.

“Alhamdulillah, biaya pengobatan saya dibantu sama JKN – KIS, berkat BPJS Kesehatan saya tidak jadi khawatir akan biaya dirawat saya dulu di rumah sakit M. Djamil. pelayanan di RSUP M Djamil juga bagus, tidak dibeda-bedakan walau kami peserta JKN – KIS,” ujar Delifah.

Sementara itu, Samsurizal suami dari Delifah berharap dan terus berdoa kesembuhan sang istri. Apalagi sejak pandemi melanda membuat kontrol rutin untuk mengecek kondisi sang istrinya menjadi terhambat, karena ada pembatasan pengobatan pasien. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan itu berharap ibu dari dua anaknya dapat ditangani dengan baik.

“Kini saya terus berdoa, berharap kesembuhan istri saya. Apalagi sejak istrinya sakit praktis ia juga menjalankan tugas rumah tangga mulai dari memasak hingga mencuci pakaian. Agak sulit meninggalkan mereka saat melaut,” ujar Samsurizal.