Solok Selatan bantu petani sawit kecambah dan bibit

id berita solok selatan,berita sumbar,sawit

Solok Selatan bantu petani sawit kecambah dan bibit

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Solok Selatan, Wandra. (Antarasumbar/Erik Ifansya Akbar)

Pada 2020 juga ada penanaman baru sawit rakyat seluas 17 hektare,
Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat melalui APBD 2021 daerah itu, membantu petani sawit kecambah dan bibit siap tanam pada 2021.

"Pengadaan bibit sawit siap tanam sebanyak 2.500 batang dan kecambah sebanyak 35 ribu butir dan ini merupakan dari pokok pikiran dewan," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Solok Selatan, Wandra di Padang Aro, Rabu.

Bantuan kecambah dan bibit sawit siap tanam ini, untuk lahan baru atau penambahan perluasan lahan kebun di kabupaten itu.

Dia menjelaskan, bantuan kecambah dan bibit siap tanam ini berbeda dengan replanting.

Kalau replanting merupakan bantuan untuk peremajaan atau bagi petani yang sudah memiliki lahan tetapi hasilnya tidak produktif lagi sedangkan kecambah dan bibit untuk lahan baru.

Untuk 2021 Solok Selatan, memperoleh kucuran dana dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) sebesar Rp2,9 miliar guna kegiatan peremajaan sawit rakyat seluas 98 hektare.

Program replanting 2021 sudah ada dua kelompok tani yang mengajukan permohonan yaitu Sumber Alam Makmur seluas 139 hektare dan Talao Mandiri dimana keduanya masih tahap verifikasi.

Dia mengungkapkan, produksi sawit rakyat pada 2020 sebanyak 43 ribu ton dengan luas lahan 9.229 hektare dan rata-rata panen 5,2 ton perhektare.

Produksi sawit rakyat pada 2020, meningkat dibandingkan 2019 yang hanya 39 ribu ton dalam bentuk crude palm oil (CPO).

"Pada 2020 juga ada penanaman baru sawit rakyat seluas 17 hektare," ujarnya.

Untuk petani sawit pada 2020 juga meningkat menjadi 3.372 orang sedangkan pada 2019 hanya 1.277 pemilik.