Padang (ANTARA) - Bupati Kabupaten Padang Pariaman Suhatri Bur menyiapkan sebanyak 697 hektare lahan untuk dijadikan kawasan pendidikan guna menunjang pendidikan masyarakat di daerah tersebut.
"Ini kiat dari kami untuk bagaimana memotivasi masyarakat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," kata dia saat orasi ilmiah di wisuda UNP ke-122 di Padang, Sabtu.
Ia akan memfasilitasi beberapa perguruan tinggi seperti ISI Padang Panjang, Politeknik Negeri Padang dan Universitas Negeri Padang untuk melakukan perluasan kampus di tanah yang disediakan tersebut.
Untuk UNP, Pemkab Padang Pariaman menyediakan lahan seluas 150 hektare dan sampai saat ini sudah 137 hektare tanah bersertifikat.
"Insya Allah hari ini akan langsung diserahkan sebanyak tiga bidang di hadapan wisudawan/wisudawati UNP," ucapnya.
Pendirian kawasan pendidikan di daerah itu juga disebabkan karena masih tingginya angka putus sekolah dan angka rata-rata lama sekolah yang masih rendah dengan berbagai alasan baik alasan ekonomi dan lainnya.
Hal itu juga akan menambah beban bagi pemerintah baik di provinsi dan kabupaten/kota karena secara tidak langsung penganggur terselubung akan bertambah.
Ia menyebutkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut berada pada angka 69,72 persen atau peringkat 11 di Sumbar.
Kemudian capaian rata-rata lama sekolah di Sumbar, Padang Pariaman berada di peringkat 18 dari 19 kabupaten dan kota.
Dalam orasi ia mengatakan tingginya harapan masyarakat dan pemerintah Padang Pariaman supaya SDM dari hasil proses pendidikan di lingkungan UNP bisa mengabdikan diri untuk kemajuan pendidikan di daerahnya.
Sementara itu Rektor UNP Prof Ganefri mengucapkan terima kasih kepada Bupati Padang Pariaman atas perhatiannya kepada UNP.
"Perhatian terhadap UNP sungguh luar biasa untuk itu mari kita sukseskan kepemimpinan ini," kata Rektor.
Sebanyak 734 orang di wisuda pada hari terakhir pelaksanaan wisuda UNP ke 122 yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut, yang terdiri dari tamatan D3 189 orang, SI dan D4 kependidikan 344 orang, dan non kependidikan 201 orang.
Berita Terkait
Penjualan kue kering di Pasar Jatinegara Jakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:24 Wib
KPU minta MK tolak gugatan atas hasil pilpres
Kamis, 28 Maret 2024 16:21 Wib
Unjuk rasa tuntut pembayaran THR di Yogyakarta
Kamis, 28 Maret 2024 16:18 Wib
Manajemen usulkan dua stadion jadi kandang Semen Padang FC
Kamis, 28 Maret 2024 15:47 Wib
Dugaan penipuan jual beli mobil bekas taksi di Bekasi
Kamis, 28 Maret 2024 14:24 Wib
Paket Ramadhan untuk petugas kebersihan di Banda Aceh
Kamis, 28 Maret 2024 13:55 Wib
Status tanggap darurat longsor di Cipongkor
Kamis, 28 Maret 2024 13:37 Wib
MKMK beri hukuman teguran tertulis kepada Anwar Usman
Kamis, 28 Maret 2024 13:34 Wib