Akademisi UMSB : Perencanaan langkah awal kembangkan ekowisata TNKS

id berita pesisir selatan,berita sumbar,tnks

Akademisi UMSB : Perencanaan langkah awal kembangkan ekowisata TNKS

Kunjungan rombongan UMSB ke lokasi ekowisata di Nagari Sungai Gambir Sako Tapan. (Antarasumbar/HO-TNKS)

Kami di sana selama empat hari, selain bertujuan untuk praktek kerja lapangan, ternyata terdapat beberapa hal yang bisa kami rumuskan seputar ekowisata,
Painan (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Muhamadiyah Sumatera Barat (UMSB), DR Yurmani Yusus menyebut, bahwa perencanaan merupakan langkah awal yang mesti dimatangkan dalam pengembangan ekowisata di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

"Hal tersebut penting untuk memastikan kelestarian beberapa potensi di dalam kawasan hutan," kata dia dihubungi di Painan, Jumat.

Sebelumnya ia bersama Dekan Fakultas Kehutanan UMSB, DR Firman Hidayat, sejumlah dosen, dan mahasiswa berkunjung ke Nagari Sungai Gambir Sako Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan lokasi pengembangan ekowisata di kawasan TNKS.

"Kami di sana selama empat hari, selain bertujuan untuk praktek kerja lapangan, ternyata terdapat beberapa hal yang bisa kami rumuskan seputar ekowisata," imbuhnya.

Ia melanjutkan, dengan adanya perencanaan yang matang juga bisa memberikan dampak ekowisata secara ekonomi kepada masyarakat.

Sehingga, selaraslah tiga komponen penting, mulai dari konservasi alam, pemberdayaan masyarakat, hingga meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan lingkungan hidup.

"Penyelarasan ini tidak hanya ditujukan bagi pengunjung, namun juga masyarakat setempat," sebutnya.

Kedepannya, ungkapnya Fakultas Kehutanan UMSB akan menjalin kerjasama dengan Nagari Sungai Gambir Sako Tapan, dan Balai Besar TNKS guna memastikan keberanjutan ekowisata di lokasi.

Sementara Kepala Balai Besar TNKS melalui kepala BPTN Wilayah II Sumatera Barat, Ahmad Darwis menambahkan keberhasilan pengembangan ekowisata juga ditentukan berbagai pihak termasuk masyarakat dan pemerintah daerah.

Apalagi, sesuai regulasi terbaru bahwa terbuka peluang kemitraan antara masyarakat dan TNKS, sehingga jika dimaksimalkan terbuka peluang untuk meningkatkan perekonomian.