Hasil tangkapan nelayan di Agam berkurang

id berita agam,berita sumbar,ikan

Hasil tangkapan nelayan di Agam berkurang

Nelayan Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam sedang mengumpulkan hasil tangkapan ikan. (Antarasumbar/Yusrizal)

Hasil tangkapan ikan itu berkurang sekitar 50 persen setiap sekali melaut,
Lubukbasung (ANTARA) - Hasil tangkapan ikan nelayan di Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat berkurang akibat gelombang tinggi dan persediaan mulai menipis di perairan itu.

Salah seorang nelayan, Nasrul (47) di Lubukbasung, Rabu, mengatakan hasil tangkapan itu berkurang dari 100 kilogram menjadi 50 kilogram.

"Hasil tangkapan ikan itu berkurang sekitar 50 persen setiap sekali melaut," katanya.

Ia mengatakan, berkurangnya hasil tangkapan ikan akibat gelombang cukup tinggi melanda daerah itu.

Selain itu persediaan ikan mulai berkurang atau sedang tidak musim di perairan Tiku semenjak beberapa bulan lalu.

"Para nelayan di Tiku membuat rumpon atau alat bantu dalam menarik sekumpulan ikan yang ada untuk berdiam," katanya.

Dengan kondisi itu, tambahnya nelayan berkurang untuk pergi melaut, mengingat biaya untuk operasional cukup besar.

Namun bagi nelayan yang tetap melaut hanya di sekitar rumpon atau tidak begitu jauh ke tengah.

"Nelayan hanya memanfaatkan lokasi rumpon dan sekitar tepi pantai," katanya.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Agam, Arman Aciak menambahkan hasil tangkapan nelayan setempat masih belum stabil.

“Masih belum stabil, hal itu disebabkan faktor musim dan cuaca buruk,” katanya.

Hasil tangkapan ikan itu tidak mempengaruhi harga penjualan ikan dari nelayan dan harga ikan masih normal. ***1***