Pemkot Solok segera tuntaskan pembangunan JLU di Tanjung Paku

id berita solok,berita sumbar,jlu

Pemkot Solok segera tuntaskan pembangunan JLU di Tanjung Paku

jalan raya. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.

Kita akan tetap berupaya agar segera menuntaskan penyelesaian JLU ini,
Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok segera menuntaskan pembangunan jalan lingkar utara (JLU) di Kelurahan Tanjung Paku, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumbar untuk menopang jalur lintas Sumatera.

"Dengan terbukanya akses JLU dapat menopang jalur lintas Sumatera tentunya," kata Wali Kota Solok, Zul Elfian di Solok, Senin.

Ia juga berharap ke depannya jalan itu dapat dimanfaatkan masyarakat Kota Solok terutama yang berada di sepanjang JLU Kelurahan Tanjung Paku.

"Kita akan tetap berupaya agar segera menuntaskan penyelesaian JLU ini, salah satunya melakukan komunikasi dan pendekatan yang intens dengan pemerintah pusat," ucap Zul.

Menurut dia untuk pengerjaan pembangunan JLU itu membutuhkan biaya yang sangat besar dan tidak bisa hanya bersandarkan pada APBD Pemda saja.

"Untuk itu, bersama OPD kita harus pandai mencari upaya lain untuk dapat mewujudkan harapan ini. Begitu pula dengan pembangunan embung," kata dia.

Ia juga mengatakan Pemkot Solok akan segera melakukan pembangunan embung sebagai solusi pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian.

"Jika semua kebutuhan lahan yang ditargetkan dapat dibebaskan tentunya dapat menjadi modal kita untuk menarik dana pusat untuk langkah selanjutnya. Sehingga dapat menjawab kebutuhan pengairan pertanian nantinya," ucap dia.

Di samping itu, Kepala Dinas PUPR setempat Afrizal menyebutkan jalan lingkar utara yang memiliki panjang 8,4 kilometer, kondisi saat ini sekitar 5,3 kilometer telah diaspal dengan lebar ruas jalan 14 meter dan belum memiliki drainase dengan sisa 2,9 kilometer.

"Perkembangan saat ini masih dalam kondisi jalan tanah dan saat ini masih ada sekitar 200 meter² lagi belum dibebaskan," ujar nya.

Ia mengatakan untuk pembangunan JLU itu, saat ini juga sedang diusulkan melalui program Pertumbuhan Ekonomi Nasional (PEN) di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.

Selain itu, ia menyebutkan untuk pembangunan embung Batang Bingkung dengan luas tanah yang dibebaskan 3,8 hektare berada di wilayah Kelurahan Tanjung Paku dan Laing. Embung tersebut direncanakan memiliki daya tampung 400.000 m³.