Lubukbasung, (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat dua bencana alam terjadi akibat hujan disertai angin kencang yang melanda daerah itu sejak Rabu (10/3) sore sampai malam.
"Dua bencana itu berupa banjir dan pohon tumbang di dua titik di Kecamatan Tanjungraya," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal di Lubukbasung, Kamis.
Banjir itu terjadi di Sungai Rangeh, Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya.
Akibatnya, dua unit rumah milik Yurni (69) dan Kasnawati (37) digenangi air beserta material kayu.
"Banjir itu akibat jembatan dan polongan irigasi di daerah itu tersumbat kayu dan batu, sehingga air meluap dan masuk ke rumah warga," katanya.
Sedangkan pohon tumbang terjadi di Lubuk Sao, Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjungraya, mengakibatkan jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
Dengan kondisi itu, arus lalu lintas dari Lubukbasung menuju Bukittinggi terganggu.
Satgas BPBD Agam turun ke lokasi untuk membersihkan material kayu itu menggunakan mesin pemotong kayu.
Pembersihan material pohon selesai pada pukul 22.30 WIB, sehingga arus lalu lintas kembali normal.
"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu dan kerugian masih didata," katanya. (*)
Berita Terkait
BPBD Agam: 13 kecamatan rawan bencana alam
Senin, 8 April 2024 13:02 Wib
Pemkab Pesisir Selatan perpanjang masa tanggap darurat bencana alam
Sabtu, 23 Maret 2024 8:49 Wib
Pemkab Pessel data rencana relokasi rumah warga terdampak banjir
Jumat, 15 Maret 2024 4:34 Wib
Tim SAR temukan satu lagi korban bencana alam di Pesisir Selatan
Selasa, 12 Maret 2024 21:24 Wib
Semen Padang kembali kirimkan bantuan ke Pessel; sembako dan tim relawan
Senin, 11 Maret 2024 18:32 Wib
BNPB: Indonesia sedang hadapi anomali bencana alam
Senin, 11 Maret 2024 18:25 Wib
Basarnas Padang terus cari korban bencana alam di Pesisir Selatan
Senin, 11 Maret 2024 6:33 Wib
Pertamina-Hiswana Migas salurkan bantuan korban banjir Pesisir Selatan
Minggu, 10 Maret 2024 16:44 Wib