Warga binaan Lapas Agam dibawa ke rumah sakit dengan sepeda motor

id lapas agam,warga binaan,pdam tirta antokan

Warga binaan Lapas Agam dibawa ke rumah sakit dengan sepeda motor

Kepala Lapas Kelas II B Lubukbasung, Suroto sedang koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra, Selasa (26/1). (Antarasumbar/Istimewa)

Lubukbasung, (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat membutuhkan ambulan untuk membawa warga binaan ke rumah sakit saat mereka sakit.

"Kebutuhan itu telah saya sampaikan ke Pemkab Agam baik secara lisan maupun tulisan," kata Kepala Lapas Kelas II B Lubukbasung Suroto di Lubukbasung, Sabtu.

Ia mengatakan, ambulan itu digunakan untuk membawa warga binaan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung saat mengalami sakit.

Selama ini, tambahnya warga binaan yang sakit dibawa ke RSUD Lubukbasung menggunakan sepeda motor dan mobil dinas Lapas.

Dengan kondisi ini, ambulan itu sangat dibutuhkan di Lapas.

Ia menambahkan Lapas Kelas II B Lubukbasung juga membutuhkan air bersih dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM), karena sumber air sumur bor milik Lapas sangat terbatas saat kemarau.

Dengan kondisi itu, persediaan air harus dihemat dan warga binaan dengan jumlah 226 orang terpaksa mandi satu kali setiap hari.

"Biasanya mereka mandi dua kali setiap hari, dikurangi satu kali per hari saat kemarau," katanya.

Sementara itu, Asisten III Bidang Adminitrasi Umum Sekretariat Daerah Agam, Junaidi menambahkan usulan ini bakal dibahas dan disinkronkan dengan program pemkab setempat.

Untuk sementara waktu, kebutuhan ambulan dalam membawa warga binaan Lapas Kelas II B Lubukbasung akan didatangkan dari Puskesmas Manggopoh.

Sedangkan kekurangan air akan disuplai oleh mobil PDAM Tirta Antokan.

"Mobil PDAM Tirta Antokan siap mengantarkan air ke Lapas, apabila dibutuhkan," katanya," katanya. (*)