Pemkot Payakumbuh targetkan raih opini WTP untuk keenam kali berturut-turut

id berita payakumbuh,berita sumbar,keuangan

Pemkot Payakumbuh targetkan raih opini WTP untuk keenam kali berturut-turut

Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz dan Sekda Payakumbuh, Rida Ananda bersama dengan tim BPK-RI Provinsi Sumbar yang melakukan pemeriksaan interim. (Antarasumbar/HO-Pemko Payakumbuh)

Besok kita (Pemkot Payakumbuh) akan menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2020 ke BPK RI Perwakilan Sumbar di Padang untuk diaudit,
Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatera Barat menargetkan untuk bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keenam kalinya secara berturut-turut.

Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz di Payakumbuh, Kamis, mengatakan hingga saat ini Pemkot Payakumbuh telah meraih lima kali opini WTP secara berturut-turut.

"Besok kita (Pemkot Payakumbuh) akan menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2020 ke BPK RI Perwakilan Sumbar di Padang untuk diaudit," katanya didampingi Sekda Kota Payakumbuh, Rida Ananda.

Ia mengatakan LKPD Kota Payakumbuh telah dilakukan pemeriksaan interim oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia (RI) Perwakilan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Pemeriksaan interim ini diharapkan dapat mendorong Pemko Payakumbuh untuk melaksanakan tata kelola keuangan serta kinerja yang lebih baik dan bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan.

"Mudah-mudahan kita kembali mendapatkan opini WTP yang ke 6 secara berturut-turut," ujarnya.

Sementara ketua Tim Pemeriksa Interim BPK Sumbar untuk Payakumbuh, Azmi Septriadi mengatakan pemeriksaan interim merupakan pemeriksaan awal yang dilakukan pada tahun berjalan atau sebelum LKPD diserahkan oleh pemerintah daerah kepada BPK.

Pemeriksaan interim bertujuan untuk menilai efektivitas Sistem Pengendalian Internal (SPI). Pihaknya telah 32 hari berada di Payakumbuh untuk melakukan pemeriksaan ini.

"Ya kita telah 32 hari di Payakumbuh melakukan pemeriksaan interim ini, dan hari ini telah selesai, selanjutnya kita menunggu Pemkot Payakumbuh menyerahkan LKPD nya ke BPK baru kita lanjut ke pemeriksaan terperinci," katanya.

Ia mengatakan pemeriksaan ini nantinya ditargetkan untuk mendukung pemeriksaan terperinci terhadap pemeriksaan LKPD yang akan dimulai tanggal pada 15 Maret 2021 sampai dengan 30 hari berikutnya.

Selama ini, katanya permasalahan keuangan di Payakumbuh tidak ada kendala dan masalah dalam LKPD Pemkot Payakumbuh.

"Semua kebijakan-kebijakan keuangan Pemko Payakumbuh dan jajarannya sudah bagus. Dan kita lihat Pemkot Payakumbuh termasuk daerah yang cepat dalam menyerahkan LKPD nya kepada BPK dan kita sangat mengapresiasi itu," ujarnya.***1***