New York, (ANTARA) - Saham-saham di Bursa Saham New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka datar pada perdagangan Selasa pagi waktu setempat setelah menunjukkan kinerja yang kuat pada sesi sebelumnya.
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 43,97 poin, atau 0,14 persen menjadi 31.579,48. Indeks S&P 500 kehilangan 2,48 poin, atau 0,06 persen, menjadi 3.899,34 dan Indeks Komposit Nasdaq merosot 35,02 poin atau 0,26 persen menjadi 13.553,81. Ketiga indeks utama berjuang pada sesi pagi.
Pada Indeks S&P 500, sektor material naik hampir satu persen, mengungguli yang lain. Sedangkan sektor teknologi tergelincir 0,6 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.
Reaksi pasar tersebut mengikuti keuntungan harian rata-rata terbaik utama dalam beberapa bulan seiring kenaikan pesat dalam imbal hasil obligasi terhenti.
Pada Senin, baik Indeks Dow Jones dan Indeks Nasdaq mencatat kenaikan satu hari terbaik keduanya sejak November, sementara Indeks S&P 500 mencatat kenaikan harian terbaiknya sejak Juni.
Imbal hasil acuan obligasi AS 10-tahun turun menjadi sekitar 1,42 persen pada Senin malam dan sedikit berubah pada Selasa pagi.
Berita Terkait
Saham Wall Street ditutup lebih tinggi, Dow bukukan kenaikan hari kedelapan
Kamis, 20 Juli 2023 7:41 Wib
Jokowi dijadwalkan temui pelajar dan resmikan Papua Street Carnival
Jumat, 7 Juli 2023 8:48 Wib
Saham-saham Wall Street Sabtu pagi berakhir turun tajam tertekan kecemasan penularan bank
Sabtu, 18 Maret 2023 6:47 Wib
Saham-saham Wall St Selasa pagi sebagian besar turun terseret saham bank, Nasdaq menguat
Selasa, 14 Maret 2023 7:09 Wib
Saham-saham Wall Street Kamis pagi beragam, investor bidik data pekerjaan mendatang
Kamis, 9 Maret 2023 7:11 Wib
Saham-saham Wall St Rabu pagi anjlok imbas Powell isyaratkan kenaikan suku bunga lebih tajam
Rabu, 8 Maret 2023 6:28 Wib
Saham-saham Wall Street Selasa pagi ditutup beragam jelang kesaksian Powell, laporan pekerjaan
Selasa, 7 Maret 2023 6:34 Wib
Saham-saham Wall Street Jumat pagi menetap lebih tinggi setelah imbal hasil obligasi melemah
Jumat, 3 Maret 2023 6:20 Wib