Produksi padi di Agam meningkat 16.531 ton selama 2020

id berita agam,berita sumbar,padi

Produksi padi di Agam meningkat 16.531 ton selama 2020

Lahan pertanian di Kabupaten Agam. (Antarasumbar/Istimewa)

Lahan sawah padi itu tersebar di 16 kecamatan dan paling luas di Kecamatan Lubukbasung dengan luas tanam 12.403 hektare, luas panen 12.637 hektare dan produksi 72.624 ton,
Lubukbasung (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat produksi padi di daerah itu meningkat dari 416.828 ton pada 2019 menjadi 433.359 ton atau naik 16.531 ton selama 2020.

Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu di Lubukbasung, Selasa, mengatakan luas panen juga meningkat 2.726 hektare dari 71.991 hektare pada 2019 menjadi 74.717 hektare 2020.

Sedangkan luas tanam padi di Agam meningkat pula enam hektare dari 75.993 hektare pada 2019 menjadi 75.999 hektare 2020.

"Lahan sawah padi itu tersebar di 16 kecamatan dan paling luas di Kecamatan Lubukbasung dengan luas tanam 12.403 hektare, luas panen 12.637 hektare dan produksi 72.624 ton," katanya.

Ia mengakui produksi padi itu meningkat setiap tahunnya. Pada 2017 sebanyak 405.579 ton dari luas panen 75.452 hektare dan luas tanam 75.610 hektare.

Sementara pada 2018 sebanyak 389.082 ton dari luas panen 71.919 hektare dan luas tanam 74.869 hektare.

"Kita berharap pada 2021 ini produksi padi meningkat dari tahun sebelumnya," katanya.

Ia menambahkan, meningkatnya produksi padi itu berkat perbaikan irigasi, embung, penyerahan

bantuan alat pertanian dan lainnya dari Pemkab Agam.

Bantuan itu setiap tahun diserahkan kepada kelompok tani di daerah itu.

"Bantuan itu berasal dari APBD, DAK, DAU dan lainnya," katanya. ***1***

ket foto

Lahan pertanian di Kabupaten Agam.