Jakarta, (ANTARA) - Komite Panitia Penyelenggara Olimpiade Tokyo berencana menambah sedikitnya 11 perempuan untuk bergabung dalam dewan saat panel itu menambah anggotanya dari 35 menjadi 45 orang.
Dalam laporan Reuters yang mengutip sumber media lokal, disebut informasi itu muncul setelah Ketua Panitia Penyelenggara Seiko Hashimoto mengeluarkan pernyataan tegas terkait komposisi dewan yang 40 persen di antaranya harus diduduki perempuan.
Panitia sekarang dalam tahap akhir pengambilan keputusan, dengan laporan terbaru menambahkan bahwa anggota baru akan mencakup mantan Olimpian dan mereka yang memiliki pengalaman di bidang atletik dan akademisi.
Dengan jumlah anggota dewan perempuan yang kini hanya tujuh orang, atau 20 persen dari 34 kuota di dewan, maka masih dibutuhkan 11 orang lagi agar persentasenya menjadi 40 persen.
Hashimoto menggantikan mantan perdana menteri berusia 83 tahun Yoshiro Mori pekan lalu, menyusul pengunduran dirinya setelah kehebohan atas pernyataan seksis tentang perempuan.
Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus, dan Paralimpiade pada 24 Agustus hingga 5 September.
Berita Terkait
"Perfect Days" jadi pembuka Tokyo International Film Festival
Selasa, 24 Oktober 2023 8:40 Wib
Ulos Batak hiasi resepsi diplomatik KBRI Tokyo
Rabu, 11 Oktober 2023 20:13 Wib
KBRI Tokyo akan bantu pulangkan jenazah Josi ke Indonesia
Sabtu, 26 Agustus 2023 9:09 Wib
Indonesia tawarkan kerja sama tangani zoonosis dengan perguruan tinggi Jepang
Jumat, 23 Juni 2023 7:47 Wib
BNI jembatani kerja sama pelaku usaha Indonesia dengan Jepang
Rabu, 7 Desember 2022 18:59 Wib
Real Sociedad berhasil amankan penyerang sayap Takefusa Kubo dari Real Madrid
Rabu, 20 Juli 2022 6:49 Wib
Arhan minta suporter sabar menanti debutnya di Tokyo Verdy
Rabu, 1 Juni 2022 6:30 Wib
KBRI Tokyo sebut sejauh ini tidak ada WNI korban gempa Jepang
Kamis, 17 Maret 2022 9:43 Wib