Bukittinggi, (Antara) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengarak para pebalap Tour de singkarak ke taman Jam Gadang dengan bendi, Jumat.
Selain itu, arak-arakkan perwakilan pebalap TdS juga diikuti oleh komunitas sepeda ontel, viksi, komunitas sepeda gunung serta sejumlah mobil kuno.
Sebelum diarak, kedatangan para pebalap yang disambut di lapangan Kodim 0304 Agam-Bukittinggi itu disambut oleh wali kota bersama muspida dan tamu undangan lainnya.
Para pebalap saat sampai di lapangan kodim dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) itu, disuguhi atraksi budaya di depan panggung utama dengan peserta Korsik Korpri, Sanggar Musik SD Percontohan dan Sanggar Puti Limo Jurai.
Kepolisian Resor Kota Bukittinggi AKBP Eko Nugrohadi mengatakan bahwa pihaknya menyiagakan 600 personel dan ditambah 400 personel gabungan dari dinas dan instansi terkait.
Ditetapkannya Kota Bukittinggi menjadi tempat grand opening dan lokasi start etape pertama TdS 2 Juni 2013, menurut dia, diperlukan pengamanan yang lebih, terutama kelancaran arus lalu lintas dan seluruh pebalap dan ofisial beserta rombongan juga menginap di Bukittinggi.
Kegiatan pengamanan itu diawali dengan menyambut kedatangan peserta dan rombongan pada tanggal 31 Mei 2013 mulai pukul 14.00 WIB di panggung utama Lapangan Wirabraja Jalan Sudirman dan dilanjutkan dengan karnaval menuju Jam Gadang, katanya.
"Grand opening TdS berlangsung Sabtu malam dengan serangkaian acara kesenian dan pesta kembang api di taman Jam Gadang, dilanjutkan start etape pertama Minggu 2 Juni 2013," katanya.
Dua jam menjelang start dimulai jalan yang dilalui para pebalap akan disterilkan dari kendaraan bermotor dengan sistem buka tutup, kata dia.
Menurut dia, kesuksesan Bukittinggi menjadi tempat grand opening dan lokasi start TdS itu dibutuhkan peran serta seluruh pihak.
"Seluruh pihak diminta partisipasinya memberikan keamanan dan kenyamanan agar penyelenggaraan TdS dapat berjalan dengan sukses," katanya.
Rute dialui pebalap pada lomba TdS yakni start dari Jam Gadang menuju jalan penurunan samping Tri Arga selajutnya menuju depan Hotel Indria (Jalan Agus Salim).
Setelah itu melewati Jalan A Karim terus ke Jalan A Yani, Jalan Kesehatan, Jalan A Rivai, Jalan Yos Sudarso, Jalan Tuangku Nan Renceh dan menuju Panorama.
Kemudian mengarah ke simpang gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah lalu menuju Jalan Sudirman, Jalan Jambu Air, Simpang Taluak, Jalan M. Yamin, Jalan ST Syahril.
Setelah itu kata dia, pembalap meneruskan perjalanan ke daerah Gurunpanjang menuju simpang Mandiangin dan melewati Jalan Soekarno- Hatta, Jalan By Pass Gulai Bancah terus ke Gadut dan menuju ke Pasaman.
"Rute yang akan dilalui para pebalap itu pengamanan dengan sistem berlapis supaya para pebalap betul-betul nyaman ketika melewati rute etape yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksana," kata dia. (*/ham/jno)
Berita Terkait
Pelaksanaan Tour de Singkarak 2022 ditunda jadi 2023
Selasa, 5 Juli 2022 15:31 Wib
Pemkot jadwalkan MTB Tour de Pariaman akhir Maret 2022
Minggu, 20 Maret 2022 13:02 Wib
Gubernur : Tour de PDRI iven baru bukan pengganti TdS
Senin, 13 Desember 2021 10:02 Wib
TdS 2021 dibatalkan karena pandemi COVID-19, ini kata Kepala Disparbud Pariaman
Kamis, 9 September 2021 16:35 Wib
Majelis Pertimbangan Kelitbangan Sumbar rekomendasikan TdS 2021 ditunda
Jumat, 27 Agustus 2021 13:48 Wib
Ini alasan, Pesisir Selatan putuskan tidak ikut TdS Tahun 2021
Jumat, 27 Agustus 2021 7:00 Wib
Tour de Singkarak digelar lagi di 2021, objek wisata ini terpilih tempat star etape I
Jumat, 20 Agustus 2021 17:08 Wib
Tour de Singkarak 2021 adopsi sistem Olimpiade Tokyo
Kamis, 19 Agustus 2021 21:29 Wib