Bulog Sumbar pastikan stok beras cukup hingga lebaran Idul Fitri

id Bulog,Sumbar,Padang

Bulog Sumbar pastikan stok beras cukup hingga lebaran Idul Fitri

Kepala Bulog Wilayah Sumbar, Tommy Despalingga. (antarasumbar/Istimewa)

Padang, (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sumatera Barat memastikan ketersediaan stok beras mencukupi hingga lebaran Idul Fitri 2021.

"Stok beras ada 10 ribu ton dan cukup untuk kebutuhan selama tiga bulan ke depan," kata Kepala Bulog Divisi Regional Sumatera Barat Tommy Despalingga di Padang, Sabtu.

Ia mengatakan stok beras yang tersedia di Bulog Sumbar berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) dengan jenis beras medium.

"Beras Bulog Sumbar berasal dari dalam negeri yang didatangkan dari Jakarta dan Jawa Timur," kata dia.

Selain itu Bulog Sumbar juga tetap menerima pengadaan beras dari petani lokal Sumbar hanya saja harga jual dari petani lokal lebih tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp8.300 per kilogram.

"Bulog hanya beli sesuai HPP beras yakni Rp8.300 per kg. Sementara harga beras di penggilingan Rp8.500 sampai dengan Rp8.700 per kilogram sehingga petani menjualnya kepada pihak lain,"

Ia memaklumi hal tersebut akan tetapi bila ada pihak lain yang menawar dengan harga lebih rendah dari HPP maka pihak Bulog yang akan menampung hasil panen petani di Sumbar.

Selain itu pemerintah tetap menjaga dan memantau agar jangan sampai hasil panen petani harganya turun. Di samping itu, pihaknya juga melakukan pengadaan beras dengan pola komersil.

"Artinya kita beli sesuai harga pasar dan jika ada permintaan maka kita jual juga sesuai harga pasar, berasnya kualitas premium yang dibeli dari petani lokal dan dijual di Rumah Pangan Kita (RPK), kemudian juga dijual pada program-program sembako," ujar dia.

Kemudian pihaknya juga selalu mengadakan operasi pasar sejak awal Januari hingga saat ini dan menurutnya permintaan masih stabil. Dalam sehari kebutuhan beras di bulog sekitar 20 ton. Sementara kebutuhan perbulan diperkirakan 3000 ton.

Selain beras, Bulog Sumbar juga memiliki stok daging beku import yang berasal dari India sebanyak 10 ton yang dijual Rp80 ribu per kilogram kepada konsumen.

"Selain beras dan daging beku, kami juga punya stok gula 30 ton, tepung 13 ton dan minyak goreng 37 liter. Untuk saat ini stok tersebut masih cukup," ujar dia.(*)