Batusangkar, (ANTARA) - Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat diantarkan secara adat oleh niniak mamak kedua belah pihak ke Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) setempat di komplek rumah dinas bupati Gazebo Indo Jalito Sabtu, (27/2).
Sekretaris LKAAM Tanah Datar Dt Marah Bangso di Batusangkar Sabtu, mengatakan prosesi pengantaran secara adat tersebut adalah sebuah tradisi yang menandakan bahwa bupati dan wakil bupati terpilih bukanlah milik daerah asalnya melainkan milik semua warga Tanah Datar.
"Artinya Pak Eka Putra sebagi Bupati dan Richi Aprian sebagai Wakil Bupati bukanlah milik warga Lintau dan Sungai Tarab saja melainkan milik semua warga Tanah Datar," katanya.
Ia mengaharapkan tradisi pengantaran secara adat tersebut terus terjaga kedepannya tidak saja di tingkat kabupaten melainkan juga dilestarikan di tingkat nagari.
Wali Nagari terpilih hendaknya juga diantarkan oleh kaum masing-masing dan diserahkan ke lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN) sebelum menjabat sebagai wali nagari agar tradisi ini benar benar terjaga di Kabupaten Tanah Datar.
Sementara Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan pengantaran secara adat oleh niniak mamak ke LKAAM adalah prosesi adat setiap pemimpin baru di Tanah Datar.
Ia mengharapkan selaku anak kemenakan yang dilepas secara resmi oleh niniak mamak dari kampung halamannya untuk selalau diingatkan dan dukungan semasa ia memenjabat.
Ancaman saat ini di Tanah Datar adalah narkoba, pergaulan bebas yanf masalah itu tidak selesai oleh pihak pemerintah kabupaten dan kepolisian saja dan diharapkan dukungan binaan dari niniak mamak.
"Banyak urusan pemerintahan yang belum terselesaikan seperti masalah kamtibmas maupun pembangunan, untuk itu kami mengajak niniak mamak dalam membangun gotong royong bahu membahu insyallah Tanah Datar makin maju dan makin baik lagi," katanya.
Ia juga berjanji akan meningkatkan anggaran pendukung LKAAM sebagai pendukung penerapan budaya Adat Basandi Syarak, Syarat Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian salah satu program dimasa kepemimpinannya adalah memberikan dukungan anggaran bagi lembaga adat.
"Selama ini kita didekatkan dengan kata slogan ABS-SBK, harapan kita InsyaAllah dengan kita saling bekerja sama slogan ABS-ABS ini tidak hanya jadi slogan tapi jadi identitas bagi
masyarakat Tanah Datar," katanya.
Berita Terkait
Masuk 10 besar nasional, tim penilai PPD Bappenas RI verifikasi lapangan ke Tanah Datar
Kamis, 28 Maret 2024 19:19 Wib
Pemkab Tanah Datar kirim 40 orang relawan bencana ke Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 15:46 Wib
Bupati sebut THR dan gaji 13 ASN di Tanah Datar segera dibayarkan
Kamis, 28 Maret 2024 15:21 Wib
Target Pemkab Tanah Datar 2500 hektare sawah tercover asuransi
Kamis, 28 Maret 2024 15:18 Wib
Pemkab Tanah Datar targetkan 2500 hektare sawah tercover asuransi
Rabu, 27 Maret 2024 14:38 Wib
Pemkab Tanah Datar salurkan BLT dampak erupsi Gunung Marapi dan bantuan pangan beras
Rabu, 27 Maret 2024 11:01 Wib
Peduli Palestina, Bupati Tanah Datar diberikan piagam penghargaan BKPRMI
Rabu, 27 Maret 2024 9:02 Wib
Petani di Tanah Datar yang terdampak hama tikus terima klaim asuransi
Selasa, 26 Maret 2024 18:39 Wib