Usai dilantik, Bupati dan Wabup Pasbar minta doa dan dukungan masyarakat menjalankan amanah

id berita padang,berita sumbar,lantik

Usai dilantik, Bupati dan Wabup Pasbar minta doa dan dukungan masyarakat menjalankan amanah

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi dan Wakil Bupati Risnawanto bersama bupati, wakil walikota lainya saat dilantik secara resmi oleh Gubernur Sumbar di Auditorium Gubernuran, Jumat. (Antarasumbar/Istimewa)

Mohon doa dan dukungannya bagaimana Pasaman Barat kedepannya lebih maju dan masyarakat sejahtera,
Padang (ANTARA) - Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi didampingi Wakil Bupati (Wabup) Risnawanto memohon dukungan dan doa masyarakat Pasaman Barat dalam menjalankan roda pemerintahan kedepannya.

"Alhamdulillah hari ini kami resmi dilantik. Mudah-mudahan dalam menjalankan tugas kami diberikan kesehatan melaksanakan amanah ini," kata Hamsuardi didampingi Risnawanto usai dilantik di Auditorium Gubernuran Sumbar di Padang, Jumat.

Pasangan yang menjadi pemenang pada Pemilihan Umum Kepala Daerah 2020 itu diusung oleh PKS, PDI-P dan PAN.

"Mohon doa dan dukungannya bagaimana Pasaman Barat kedepannya lebih maju dan masyarakat sejahtera," katanya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansyarullah pada Jumat (26/2) secara resmi melantik 11 pasangan bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota hasil Pilkada 2020.

Pelantikan dilakukan dengan menerapkan protokol covid-19 di Auditorium Gubernuran Sumbar.

Prosesi diawali dengan 11 pasangan kepala daerah memasuki Auditorium Gubernuran. Kemudian dibacakan surat keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang pengesahan pengangkatan dan wakil kepala daerah hasil Pilkada 2020.

Seluruh pasangan kepala daerah berdiri berbaris dalam ruangan. Kemudian Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengambil sumpah jabatan atas nama Presiden RI.

Sebelum mengambil sumpah, Mahyeldi menanyakan kesediaan seluruh pasangan kepala daerah bersedia diambil sumpahnya. Semua menjawab bersedia dan sumpah diambil menurut agama Islam.

“Saya perlu mengingatkan, bahwa sumpah yang saudara ucapkan mengandung tanggung jawab sumpah dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, tanggung jawab memelihara Pancasila dan UUD 1945, serta tanggung jawab terhadap kesejahteraan rakyat," katanya.

Sumpah menurutnya, disamping disaksikan oleh diri sendiri dan disaksikan oleh semua yang hadir, dan penting juga disadari sumpah disaksikan Tuhan Yang Maha Esa, karena Tuhan Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.

Sumpah diambil atas kemauan yang sungguh-sungguh dan janji kepada Tuhan dan kepada manusia yang harus ditepati dengan segala keikhlasan dan kejujuran.

Mahyeldi kemudian mengucapkan kata sumpah yang diiiringi oleh para kepala daerah. Dalam pengucapan satu per satu kepala daerah disebutkan jabatannya.

***3***