Harga cabe rawit di Agam naik Rp10 ribu per kilogram

Lubukbasung (ANTARA) - Harga cabe rawit di Kabupaten Agam, Sumatera Barat naik Rp10.000 dari Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram akibat pasokan sedikit di pedagang pengumpul.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam, Nelfia Fauzana di Lubukbasung, Jumat mengatakan harga cabe itu naik akibat pasokan sedikit di pedagang pengumpul.

"Ini berdasarkan keterangan dari sejumlah pedagang saat kami melakukan monitoring harga di Pasar Serikat Lubukbasung dan Garagahan," katanya.

Ia mengatakan, harga cabe rawit itu tidak stabil semenjak akhir tahun 2020. Bahkan harga cabe mencapai Rp70 ribu per kilogram.

Selain harga cabe rawit, tambahnya harga col juga naik dari Rp8 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram.

Untuk harga yang turun berupa bawang merah dari Rp30 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram, bawang prey dari Rp10 ribu menjadi Rp8 ribu dan buncis dari Rp12 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram.

"Harga kebutuhan ini turun dari Rp2 ribu sampai Rp5 ribu per kilogram," katanya.

Ia menambahkan, untuk harga yang normal berupa beras benang pulau Rp12 ribu per kilogram, beras sokan Rp12 ribu per kilogram, beras Ir 42 Rp11,5 ribu per kilogram, beras benang paluang Rp11 ribu per kilogram, beras kuruik kusuik Rp13,5 ribu per kilogram, beras dolog Rp9,5 ribu per kilogram.

Sementara gula pasir lokal Rp14 ribu per kilogram, daging ayam broiler Rp60 ribu per ekor, ayam kampung Rp60 ribu per ekor, daging sapi Rp120 ribu per kilogram, telur ayam ras Rp2.000 per butir, telur ayam kampung Rp2.500 per butir, telur bebek Rp2.500 per butir.

Harga tomat Rp8 ribu per kilogram, bawang putih Rp28 ribu per kilogram, kedelai impor Rp10 ribu per kilogram, jengkol Rp1.000 per butir, petai Rp11 ribu per kilogram.

Selain itu, ikan teri asin Rp60 ribu per kilogram, ikan tuna Rp24 ribu per kilogram, ikan tongkol Rp30 ribu per kilogram, ikan sarden Rp35 ribu per kilogram dan ikan nila Rp20 ribu per kilogram. ***1***