Vaksinasi Nakes Padang Panjang melebihi target

id Vaksinasi, Nakes, Padang Panjang, fadly amran

Vaksinasi Nakes Padang Panjang melebihi target

Vaksinasi aman (Antara/Fira)

Padang Panjang (ANTARA) - Pemberian vaksinasi COVID-19 tahap pertama bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kota Padang Panjang mencapai angka 104,59 persen. Atau sebanyak 798 nakes, dari target awal 763 orang. Capaian ini melebihi target awal yang telah ditetapkan.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Drs. Nuryanuwar, Apt, M.Kes, MMR. Menurutnya, para penerima vaksinasi ini akan mendapatkan sertifikat vaksin sebagai bukti telah divaksin baik di dosis pertama maupun dosis kedua.

“Capaian pelaksanaan vaksinasi tahap pertama bagi Nakes, di samping perwakilan pejabat untuk percontohan pada pencanangan vaksin pertama beberapa minggu lalu, dari target awal 763 Nakes, dalam perkembangannya (registrasi) terjadi penambahan menjadi 798. Sehingga hal ini mempengaruhi cakupan dari jumlah yang divaksin," terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Drs. Nuryanuwar, Apt, M.Kes, MMR, Jumat (26/2).

Dijelaskan Nuryanuwar, dari jumlah tersebut, penerima vaksin terdaftar yang hadir ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan diskrining sebanyak 947 orang. Namun, sebanyak 116 orang harus menunda jadwal vaksinasi karena tidak memenuhi syarat. Seperti pernah terpapar COVID-19 alias berstatus penyintas, atau memiliki riwayat penyakit penyerta yang berat (komorbid) dan 33 orang tidak diberikan vaksin.

"Vaksinasi terhadap nakes dilakukan di enam fasyankes yang ada di Kota Padang Panjang, di antaranya Puskesmas Gunung, Puskesmas Koto Katiak, Puskesmas Kebun Sikolos, Puskesmas Bukit Surungan, RSUD dan RS Yarsi Ibnu Sina," sebutnya.

Merespon hal tersebut, Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menyampaikan apresiasinya kepada Dinkes yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan vaksinasi, sehingga dapat melebihi target dari yang ditetapkan.

"Kami apresiasi Dinkes yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan vaksinasi nakes ini. Mudah-mudahan pada vaksinasi tahap kedua nanti juga dapat melebihi target," ujarnya.