Lubukbasung (ANTARA) - Kabupaten Agam, Sumatera Barat berada pada peringkat kedua Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada 2020 berdasarkan indikator kerawanan pandemi COVID-19 tingkat nasional, akibat dua bakal calon dan lima penyelenggara dinyatakan positif virus tersebut.
"Agam berada dibawah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat," kata Koordinator Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Agam, Okta Muhlia saat rapat koordnasi stake holder evaluasi pengawasan tahapan Pilkada 2020 di kantor Bawaslu Agam, Kamis.
Ia mengatakan, IKP Pilkada indikator kerawanan pandemi COVID-19 peringkat dua tingkat nasional itu kondisi menjalang hari pemilihan pada November 2020.
Sedangkan pada September 2020, IKP Pilkada indikator kerawanan pandemi COVID-19 Agam berada pada peringkat empat tingkat nasional.
Tingginya IKP Pilkada indikator kerawanan pandemi COVID-19 itu akibat dua bakal calon bupati dan lima penyelenggara di Agam dinyatakan positif COVID-19.
Setelah itu, penyelenggara mundur dari jabatan akibat COVID-19, hasil rapid test 112 pengawas TPS dinyatakan reaktif dan lainnya.
"Setelah rapid test kedua sebanyak 77 orang dinyatakan reaktif dan diganti dengan calon lainnya," katanya.
Untuk IKP Pilkada berada peringkat tujuh secara nasional. IKP itu dilihat dari empat dimensi yakni, konteks politik, konteks pemilu bebas, adil dan lainnya.
Ini berdasarkan kuisoner dari KPU, Polres Agam, media dan lainnya.
Ketua Bawaslu Agam, Elvys menambahkan rapat koordinasi stake holder evaluasi pengawasan tahapan Pilkada 2020 itu sengaja diadakan sebagai bentuk pertangungjawaban kepada publik tugas dan wewenang Bawaslu Agam selama pengawasan Pilkada 2020.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh stake holder yang telah membantu sehingga Pilkada Agam berjalan dengan aman, damai, lancar dan sukses," katanya.
Sebelumnya, Bawaslu Agam juga mengadakan sosialisasi pengawasan tahapan pemilihan publikasi hasil pengawasan Pilkada 2020 yang diikuti 70 peserta. ***2***
Agam peringkat kedua IKP berdasarkan kerawanan COVID-19 tingkat nasional
Ketua Bawaslu Agam, Elvys sedang menyampaikan sambutan. (Antarasumbar/Istimewa)
Setelah rapid test kedua sebanyak 77 orang dinyatakan reaktif dan diganti dengan calon lainnya,
