Lubukbasung (ANTARA) - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupten Agam, Sumatera Barat bertambah sebanyak 1.200 sambungan selama 2020, setelah ada program sambungan jaringan baru dari pemerintah pusat.
Direktur PDAM Tirta Antokan, Endrimelson di Lubukbasung, Kamis, mengatakan pada 2019 pelanggan PDAM hanya 13.100 sambungan, sedangkan pada 2020 naik menjadi 14.300 sambungan.
"Naiknya jumlah sambungan itu setelah adanya program sambungan baru dari pemerintah pusat melalui kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam pada 2020 sebanyak 700 sambungan," katanya.
Ia mengatakan pelanggan itu tersebar di sembilan kecamatan yakni, Kecamatan Lubukbasung, Tanjungmutiara, Ampeknagari, Tanjungraya, Matur, Ampekkoto, Sungaipua, Ampekangkek dan Baso.
Namun pelanggan terbanyak tersebar di Kecamatan Lubukbasung.
"Lubukbasung merupakan pusat pemerintah dan jumlah penduduk cukup banyak di kecamatan ini," katanya.
Ia menambahkan, PDAM Tirta Antokan Agam setiap tahun melakukan perbaikan jaringan yang rusak, agar air bersih dengan lancar sampai ke rumah pelanggan.
Selain itu, menambah jaringan induk yang berpotensi penambahan sambungan dan mengatasi gangguan.
Dengan kondisi itu, gangguan bisa diatasi dan air bersih sampai ke pelanggan selama 24 jam.
"Selama cuaca panas pada Februari 2021, tidak ada gangguan air ke pelanggan," katanya. ***1***
Pelangan PDAM Tirta Antokan Agam bertambah 1.200 sambungan
Direktur PDAM Tirta Antokan, Endrimelson. (Antarasumbar/Istimewa)
Naiknya jumlah sambungan itu setelah adanya program sambungan baru dari pemerintah pusat melalui kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam pada 2020 sebanyak 700 sambungan,
