Simpang Empat (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Irjen Toni Hemanto mengajak seluruh pihak bersinergi melestarikan hutan dan menghentikan kebakaran hutan dan lahan.
"Pelestarian hutan di Sumbar diperlukan sinergi semua pihak," katanya saat kunjungan ke Polres Pasaman Barat, Kamis.
Ia menekankan kepada jajaran Polres Pasaman Barat untuk ikut menyosialisasikan pelestarian hutan serta mengawasi hutan dan meminta masyarakat agar tidak melakukan pembakaran saat membuka lahan untuk perkebunan.
"Penanganan kebakaran hutan menjadi atensi pak Presiden. Perlu sinergi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah untuk memelihara hutan. Mengolah hutan jangan dibakar lagi, perlu diawasi semua pihak. Sosialisasi pemeliharaan hutan perlu gencar dilaksanakan termasuk dari media massa," tegasnya.
Menurutnya Sumbar pada umumnya merupakan daerah rawan kebakaran hutan sehingga diperlukan kerja sama semua pihak dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan.
Sementara itu Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Sugeng Hariyadi memaparkan penyidikan kasus pencaplokan hutan yang sudah diputus pengadilan.
Ia mengajak masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas kegiatan perambahan hutan. Pihaknya juga melakukan kegiatan patroli gabungan Polres Pasaman Barat bersama-sama dengan KPHL Pasaman Raya.
Selain itu upaya preventif lainya adalah penataan batas kawasan hutan baik hutan lindung, hutan produksi dan jenis lainya agar masyarakat mengerti dengan batasan-batasan hutan tersebut.
Dalam safari Kamtibmas ke Pasaman Barat Kapolda Toni Hermanto didampingi sejumlah pejabat Polda lainnya dan pejabat Pemkab Pasaman Barat.
Kapolda Sumbar: jangan ada lagi kebakaran hutan
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat Irjen Toni Hemanto saat melakukan kunjungan ke Polres Pasaman Barat dan menegaskan jangan ada lagi kebakaran hutan dan lahan, Kamis. (ANTARA/Altas Maulana)
