Pengerjaan rumput Stadion Utama Sumatera Barat capai 50 persen

id Stadion Utama Sumatera Barat,Sumbar,Padang

Pengerjaan rumput Stadion Utama Sumatera Barat capai 50 persen

Penampakan rumput Stadion Utama Sumatera Barat di Sikabu Padang Pariaman yang masih dalam tahap pengerjaan (Istimewa)

Padang (ANTARA) - CV Cipta Flora Asri menyatakan pekerjaan penanaman rumput Stadion Utama Sumatera Barat (Main Stadium Sumbar) Sikabu Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat telah mencapai 50 persen sejak dimulai pada Desember 2020.

"Kita ditarget enam bulan pengerjaan dan tentu akan berusaha memberikan yang terbaik namun kendala yang kita hadapi masih sama yakni tidak adanya air karena sistem irigasi stadion yang tidak berfungsi dengan baik," kata Direktur CV Cipta Flora Asri Supomo Hariadi di Padang, Minggu.

Sejak pengerjaan pihaknya hanya bergantung pada air hujan untuk menumbuhkan rumput berjenis Zoysia Matrella yang dipasang oleh di area seluas 7.250 meter persegi

Ia berharap kontraktor yang mengerjakan stadion yang menjadi lokasi pembukaan MTQ Nasional ke-28 ini segera memasang sistem irigasi agar percepatan pertumbuhan rumput bisa maksimal dan sesuai jadwal pekerjaan.

Menurut dia jenis rumput Zoysia Matrella yang sangat tergantung dengan kebutuhan air yang cukup.

“Air memang sangat dibutuhkan sekali dan selama ini kami banyak mengandalkan air hujan,” katanya

Jika hanya mengandalkan air hujan tentu kurang maksimal hasilnya dan memang sampai hari ini pertumbuhan rumput sudah tumbuh baik.

"Bila dibantu dengan air yang cukup saya berani jamin empat bulan tumbuh rumput ini semakin baik,” katanya.

Ia mengatakan targetnya rumput ini sudah bisa dipakai pada bulan April 2021 dan perawatan akan terus dilakukan hingga enam bulan sejak awal penanaman.

Saat ini rumput sudah mulai tumbuh dan ada yang mencapai lima sentimeter dan rencana bula depan akan dipangkas menjadi dua setengah sentimeter

Ia berharap Stadion Utama Sumatera Barat ini memiliki rumput yang berkualitas sesuai dengan standar yang ada.

"Setelah pengerjaan selesai dan untuk perawatan lapangan saya sudah mulai mendidik dan mengkader masyarakat sekitar supaya suatu saat bisa melanjutkan perawatannya," kata dia