Dasawisma Melati 25 Kota Payakumbuh dinilai tim provinsi

id berita payakumbuh,berita sumbar,pkk

Dasawisma Melati 25 Kota Payakumbuh dinilai tim provinsi

Dasawisma Melati 25 Kelurahan Padang Tinggi Piliang Kota Payakumbuh saat dinilai TP-PKK Sumatera Barat. (Antarasumbar/HO)

Sehingga program pokok PKK berjalan dengan baik,
Payakumbuh (ANTARA) - Setelah melakukan ekspos pada akhir Januari 2021, Dasawisma Melati 25 Kelurahan Padang Tinggi Piliang Kota Payakumbuh, Sumatera Barat dinilai langsung tim Penggerak PKK provinsi tersebut.

Asisten I Setdako Payakumbuh, Yufnani Away di Payakumbuh, Kamis, mengatakan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh TP-PKK serta kelompok dasawisma mendapatkan dukungan sepenuhnya oleh Organisasi Perangkat Daerah di Payakumbuh.

"Sehingga program pokok PKK berjalan dengan baik, dengan ini semua pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga dapat terpenuhi sehingga dapat menambah income keluarga," katanya di kantor TP-PKK Kota Payambuh.

Ia berharap Dasawisma Melati 25 dapat menjadi yang terbaik di Provinsi Sumbar, terlebih Kelompok Dasawisma 25 juga aktif dalam memerangi COVID-19 di lingkungannya.

Pada tingkat Sumbar, Dasawisma Melati 25 akan bersaing dengan perwakilan Dasawisma Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, dan Kota Pariaman.

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh, Machdalena Erwin Yunaz mengatakan penilaian saat ini merupakan lanjutan dari ekspos yang telah dilakukan oleh Dasawisma Melati 25 di Provinsi Sumbar pada 29 Januari 2021.

"Hari ini tim Provinsi akan melakukan kunjungan lapangan, yang mana kita masuk nominasi 5 besar tingkat Kota se-Sumbar," ujarnya.

Ia mengatakan ke depannya, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada seluruh dasawisma yang ada di Payakumbuh agar bisa menghasilkan berbagai macam inovasi yang dapat meningkatkan ekonomi

keluarga.

"Kita akan mendorong semua dasa wisma untuk berkarya agar mampu memanfaatkan barang-barang yang tidak berguna menjadi bernilai guna seperti yang telah dilakukan dasawisma Melati 25 memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat," katanya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Siska Novi mengatakan keberhasilan Dasawisma Melati 25 bisa melahirkan berbagai macam inovasi unggulan sehingga nantinya dapat

meningkatkan ekonomi masyarakat dari produk yang dihasilkan.

"Seperti halnya dalam pengolahan sampah, melalui bank sampah Liberti kita telah mengolah sampah organik dan anorganik dan telah menghasilkan berbagai macam produk yang telah dinikmati oleh masyarakat baik itu pupuk maupun tas, sepatu dan banyak lagi," ujarnya.

Tim Penilai Provinsi Sumbar, Daslinar mengatakan ini merupakan lanjutan dari ekspos di tingkat provinsi dengan melakukan tinjauan lapang atas ekspos yang disampaikan.

"Kita ingin membuktikan apakah yang disampaikan di provinsi kemaren benar-benar ada atau hanya sekedar ekspos saja karena untuk garis besar indikator penilaiannya dilihat dari input, proses serta output dari dasawisma tersebut," ujarnya.