Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat manganggarkan Rp420 juta untuk membantu pembangunan 21 masjid yang akan disalurkan saat bulan Ramadhan 1442 H.
"Karena pandemi COVID-19 kepastian untuk safari Ramadhan belum jelas dilaksanakan tetapi bantuan untuk masjid tetap dianggarkan," kata Kepala Bagian Kesra Setdakab Solok Selatan, Zuardi di Padang Aro, Kamis.
Dia menjelaskan, biasanya bantuan untuk masjid diberikan saat safari Ramadhan tetapi saat pandemi COVID-19 dilarang berkerumun sehingga langsung diberikan kepada pengurus masjid.
Untuk safari Ramadhan, harus ada izin dari tim gugus tugas karena dilakukan disaat pandemi COVID-19.
Namun demikian, pihaknya tetap mempersiapkan SK tim safari Ramadhan kalau ada izin dari gugus tugas tinggal pelaksanaan.
Untuk bantuan hibah masjid tahun ini sebesar Rp20 juta setiap masjid dengan penerima 21 masjid.
Sebagai persiapan untuk memasuki Ramadhan Pemkab Solok Selatan akan membina dai terutama pemula.
Dia mengatakan, dai pemula biasanya akan bersemangat dalam penyampaian dan tidak tertutup kemungkinan bisa terjerat kasus hukum karena ceramahnya.
"Bisa saja dalam ceramah seorang dai apalagi pemula mengeluarkan hujatan atau menyampaikan hoaks sehingga bisa terjerat kasus hukum sehingga perlu diberi pembinaan," ujarnya.
Biasanya, kata dia saat ramadhan setiap masjid akan mengundang penceramah untuk mengisi kegiatan malamnya sehingga perlu diberi pelatihan kepada penceramah terutama pemula.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan memberikan pembinaan terhadap 80 guru agama sebagai persiapan dalam pesantren Ramadhan.
Solok Selatan anggarkan Rp420 juta bantu masjid saat Ramadhan 1442 H
Kepala Bagian Kesra Setdakab Solok Selatan, Zuardi. (Antarasumbar/Istimewa)
Bisa saja dalam ceramah seorang dai apalagi pemula mengeluarkan hujatan atau menyampaikan hoaks sehingga bisa terjerat kasus hukum sehingga perlu diberi pembinaan,
