RSUD Solok Selatan siap tuntaskan vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan

id vaksin covid-19,rsud solok selatan,covid-19

RSUD Solok Selatan siap tuntaskan vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan

Vaksinasi COVID-19 bagi tenaga kesehatan di RSUD Solok Selatan, Rabu (17/2). (ANTARA/HO-Diskominfo Solok Selatan)

Saat observasi, setengah jam pertama tidak ada gejala apa-apa. Namun setelah itu baru terasa mengantuk
Padang Aro  (ANTARA) - RSUD Solok Selatan, Sumatera Barat, kembali melakukan vaksinasi COVID-19 untuk menuntaskan penyuntikan vaksin bagi tenaga kesehatan yang bertugas di instansi itu pada Rabu (17/2).

Penanggungjawab pelaksanaan vaksinasi COVID-19 RSUD Solok Selatan, dr. Kusharni di Padang Aro, Rabu, mengatakan vaksinasi COVID-19 kali ini merupakan lanjutan dari pelaksanaan vaksin yang sudah dilakukan tiga hari sebelumnya.

"Sebelumnya sudah dilaksanakan penyuntikan vaksin COVID-19 kepada 63 tenaga kesehatan dari total yang sudah mendaftar saat itu sebanyak 139. Sehingga terjadi penundaan dan pembatalan pada pelaksanaan vaksin sebelumnya sebanyak 76 tenaga kesehatan," katanya.

Vaksinasi kali ini menargetkan 366 tenaga kesehatan yang merupakan sisa dari yang sebelumnya sudah mendaftar saat pertama. Meski demikian secara umum semua tenaga kesehatan di RSUD ini akan segera disuntik vaksin.

"Saat ini masih dilakukan kegiatan penyuntikan vaksin tahap pertama bagi tenaga kesehatan yang sisa dari yang sudah mendaftar pertama, dan jumlahnya saat ini belum diketahui berapa yang sudah screening maupun yang sudah disuntik vaksin," katanya.

Meski demikian, semua tenaga kesehatan di rumah sakit ini akan tetap disuntik vaksin, kecuali yang saat screening ditemukan tenaga kesehatan yang sesuai kriteria persyaratan untuk disuntik vaksin ada yang tidak terpenuhi, maka tidak akan disuntik vaksin.

Kasie Survailance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Solok Selatan Mega Verta Christina mengatakan vaksinasi massal di RSUD ini sesuai dengan jadwal pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang sudah ditetapkan Dinas Kesehatan setempat.

Vaksinasi Covid-19 di RSUD Solok Selatan tersebut dilaksanakan dengan target 505 tenaga kesehatan.

Sementara Kasubag Umum RSUD Solok Selatan Nur Hidayati mengatakan bahwa dirinya ditunda melakukan vaksinasi, karena dirinya baru saja siap operasi ginjal. Selain itu, penundaan juga dikarenakan dirinya juga ada penyakit lain.

"Saya sudah mendaftar saat pelaksanaan vaksin pertama, namun saat screening ada beberapa persyaratan yang menjadikan saya gagal untuk divaksin saat ini," katanya.

Meski demikian, dirinya direncanakan kembali melakukan vaksin pada 24 Februari sesuai saran tenaga medis yang memeriksa.

"Saya harus menunda dulu divaksin," katanya.

Sementara salah seorang tenaga kesehatan RSUD Solok Selatan yang sudah disuntik vaksin Covid-19, Mega mengungkapkan bahwa usai disuntik vaksin tiga hari lalu, hanya rasa kantuk yang sangat berat, sementara gejala lainnya tidak ada.

"Saat observasi, setengah jam pertama tidak ada gejala apa-apa. Namun setelah itu baru terasa mengantuk," kata Mega yang merupakan staf Bagian Umum RSUD Solok Selatan.

Ia menambahkan mengantuk yang ia rasakan tidak seperti kantuk biasa. Rasa kantuk itu sangat berat dan tidak bisa ditahan untuk tidak tidur.

"Kejadian itu dirasakan pada jam-jam tertentu hingga sampai dua hari. Meski demikian tidak berdampak pada kesehatan tubuh saya," katanya. (*)