Narapidana Lapas Talu diberdayakan menanam sayuran hidroponik

id berita pasaman barat,berita sumbar,lapas

Narapidana Lapas Talu diberdayakan menanam sayuran hidroponik

Kepala Sub Seksi Pembinaan Lapas Talu, Yefri saat melihat tanaman sayur hidroponik sebagai bentuk pembinaan bagi para narapidana. (Antarasumbar/Istimewa)

Diperkirakan panen sayur ini selama 40 hari. Mudah-mudahan nanti dapat berhasil,
Simpang Empat (ANTARA) - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Talu di Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memberdayakan narapidana dengan budidaya tanaman hidroponik di pekarangan Lapas itu.

"Kegiatan ini baru kita lakukan dan merupakan bentuk kegiatan pembinaan bagi narapidana yang ada," kata Kepala Sub Seksi Pembinaan Lapas Talu, Yefri di Simpang Empat, Jumat.

Menurutnya terbatasnya luas lahan Lapas Talu membuat pihak Lapas mencari cara lain untuk bisa bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah yakni tanaman hidroponik.

Ia mengatakan tanaman hidroponik yang dibudidayakan adalah jenis sayuran kangkung dan pakcoy dengan menanamnya bukan di media tanah tetapi memanfaatkan media air larutan bernutrisi.

Pihaknya telah memulai tanaman hidroponik sejak 25 hari ini dengan menggunakan pipa paralon 2,5 inci, netpot hidroponik 150 buah, 1 buah mesin pompa air dan pupuk.

"Diperkirakan panen sayur ini selama 40 hari. Mudah-mudahan nanti dapat berhasil," katanya.

Ia menyebutkan hasil dari tanaman sayur itu akan dijual kepada pihak keluarga narapidana dan warga sekitar sehingga bisa menambah penghasilan keluarga narapidana.

"Kami berharap nantinya tanaman hidroponik ini terus dikembangkan nantinya sebagai modal ilmu bagi narapidana jika bebas nanti," sebutnya.

Selain pembinaan ilmu budidaya tanaman hidroponik juga pembinaan mental, agama dan jasmani juga terus dilakukan.

"Kita menginginkan narapidana ini saat bebas nanti memiliki modal ilmu yang kuat untuk menjalani hidup bersama keluarganya," harapnya.***2***