Bank Nagari sumbangkan perahu untuk bersihkan sampah sungai di Padang

id berita padang,berita sumbar,BN

Bank Nagari sumbangkan perahu untuk bersihkan sampah sungai di Padang

Bank Nagari menyerahkan bantuan CSR berupa perahu pengumpul sampah di sungai kepada Kepala DLH Padang. (Antarasumbar/Istimewa)

Dengan adanya perahu pengumpul sampah itu maka sampah yang ada di sungai akan cepat terkumpul dan sungai akan menjadi bersih,
Padang (ANTARA) - Bank Nagari menyumbangkan perahu pengumpul sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang untuk membantu mengurangi sampah di sungai yang ada di Kota Padang.

Kepala Bagian Humas Bank Nagari Intan Evannita Evandry di Padang, Kamis, mengatakan bantuan itu berasal dari dana CSR Bank Nagari sebagai upaya mencegah menumpuknya sampah di sungai.

"Dengan adanya perahu pengumpul sampah itu maka sampah yang ada di sungai akan cepat terkumpul dan sungai akan menjadi bersih," ucapnya.

Ia mengatakan CSR tersebut diserahkan dalam bentuk perahu pengumpul sampah fiber dengan mesin tempel berlogo Bank Nagari sebagai kepedulian dan kontribusi Bank Nagari terhadap kebersihan lingkungan di Kota Padang.

Ia berharap dengan bantuan yang diberikan maka pembuangan sampah di area sungai jauh berkurang dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menciptakan sungai yg bersih dan bebas sampah sehingga tercipta semua lingkungan yang bersih dan bebas sampah.

Sementara Kepala DLH Padang, Mairizon mengatakan perahu yang diserahkan oleh Bank Nagari itu ditempatkan di sungai Batang Arau serta ada dua petugas dari penduduk setempat yang akan mengumpulkan sampah.

"Kami menempatkan dua petugas yang berasal dari penduduk lokal itu sendiri untuk diangkat sebagai petugas kebersihan kecamatan dan kelurahan dalam mengumpulkan sampah dengan perahu tersebut dan mereka juga kami gaji," kata dia.

Ia mengatakan dengan adanya perahu dari Bank Nagari itu maka saat ini DLH Padang telah memiliki dua perahu pengumpul sampah. Perahu yang satunya ditempatkan di bawah jembatan Banjir Kanal di jalan Rasuna Said.

Mairizon mengatakan pengelolaan lingkungan atau sampah haruslah dilakukan dari hulu ke hilir. Hulu yang dimaksud adalah sumber dampak maka salah satu upayanya adalah dengan edukasi.

"Salah satu edukasi yang telah kita lakukan adalah melakukan pemasangan stiker di rumah penduduk agar penduduk sadar bahwa sungai itu harus bersih dan dijaga bersama," ujar dia.

Kemudian, untuk pengelolaan sampah yang terlanjur sampai di hilir adalah harus dikelola dan dikumpulkan. Salah satu upayanya adalah jika sampah di daratan maka memakai alat seperti kontainer atau mobil sedangkan untuk di sungai menggunakan perahu pengumpul sampah seperti yang diberikan oleh CSR bank nagari.

Dalam pengelolaan lingkungan, DLH Padang masih memerlukan banyak alat lagi berupa kontainer 59 unit, 17 truk, 12 mobil pickup dan masih banyak yang lain.

Ia mengharapkan adanya bantuan CSR dari perusahaan untuk memenuhi kebutuhan DLH dalam mengelola lingkungan karena anggaran dari pemerintah terbatas serta diperparah dengan kondisi pandemi COVID-19 sehingga banyak dana yang tersedot untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.