Tiga pejabat Agam korban bus terjun ke sungai dirawat di RSUD Lubukbasung

id bus terjun ke sungai,kecelakaan bus rombongan pejabat agam,rsud lubukbasung

Tiga pejabat Agam korban bus terjun ke sungai dirawat di RSUD Lubukbasung

Bus yang mengangkut rombongan OPD Agam masuk jurang di Penyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. (Antara/Istimewa)

Lubukbasung, (ANTARA) - Sebanyak tiga pejabat di Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat korban kecelakaan tunggal bus di Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailiang Natal, Sumatera Utara, Senin (8/2), dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, Syahrizal Antoni di Lubukbasung, Rabu, mengatakan ketiga pejabat itu yakni Staf Ahli Bupati Agam Isman Imran, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam Misran, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Agam Retmiwati.

Retmiwati dirawat di Ruangan Tumaysa Dua, Misran di Ruangan Tumaysa Enam dan Isman Imran di Ruangan Tumaysa Delapan

Ketiga korban busa terjun ke sungai itu dibawa oleh pihak keluarga dari RSUD Penyabungan ke RSUD Lubukbasung, Selasa (9/2).

Misran sampai ke RSUD Lubukbasung sekitar pukul 20.00 WIB, dengan menggunakan mobil dinas Disdukcapil Agam.

Sedangkan Isman Imran dan Retmiwati sampai ke RSUD Lubukbasung sekitar pukul 21.47 WIB dengan menggunakan mobil ambulance milik RSUD Penyabungan.

"Sesampai di RSUD Lubukbasung, ke tiga korban langsung di rawat di IGD," katanya.

Ia mengatakan, ketiga korban dalam kondisi stabil dan ia tidak mau menyampaikan rekam medis, karena bersifat rahasia.

Korban dirawat di RSUD Lubukbasung sampai kondisi sehat.

"Selama perawatan tidak boleh dibesuk untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan ini protokol di RSUD Lubukbasung," katanya.

Salah seorang korban, Retmiwati mengakui kejadian itu terjadi secepat mungkin dan hanya hitungan detik.

"Saat mobil menabrak pembatas jalan, saya tahu dan setelah itu mobil langsung masuk jurang," katanya.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumbar, Aristo Munandar yang menjenguk korban di RSUD Agam mengatakan dirinya mengetahui kejadian itu dari PMI Sumatera Utara.

Ia mengatakan seluruh korban merupakan orang terdekat dan mereka bersama dirinya selama 12 tahun saat menjadi Bupati Agam dan Sekda Agam.

"Saya mendoakan korban cepat sembuh, sehingga bisa menjalankan aktivitas," katanya. (*)